Bicara Udara Dukung Penegakan Hukum Atasi Polusi di Jabodetabek

author
1 minute, 38 seconds Read

Medan Pers, Jakarta -Air Polusi di wilayah -jakarta tinggi menjadi perhatian yang semakin serius. Efeknya tidak hanya merusak kualitas udara, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat.

Sebagai tanggapan, pemerintah membebaskan Menteri Lingkungan dan Kehutanan 1424, yang berkaitan dengan implementasi pengawasan dan sanksi administratif di daerah tersebut.

Semuanya

Aturan ini adalah dasar untuk penegakan hukum, termasuk sanksi administrasi polusi udara.

Co -pekerja mengatakan bahwa Air, Novita Natalia, menyambut langkah pemerintah.

Baca Juga: Mengatasi Masalah Polusi, Bicara Tentang Kerjasama Tentara Udara dengan Pemerintah Kota Bogor

Pemerintah Prabowo-Gibran telah meminta Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) selama 100 hari menjadi lebih preventif untuk mengatasi polusi udara dalam implementasi peraturan ini, terutama di wilayah Jakarta yang lebih besar.

“Langkah ini penting untuk menegakkan hukum terhadap mereka yang melanggar ambang batas polusi dan menyebabkan polusi udara,” kata Novita di Jakarta pada hari Senin (27.01.2025).

Baca Juga: Pidato Udara Kooperatif, Panasonic Gobel memberikan kelompok rentan 10 unit pemurni udara

Novita juga mengungkapkan bahwa Air Talk masih memainkan peran aktif dalam mempromosikan kebijakan pengendalian polusi udara.

Pada akhir tahun lalu, Air Air menawarkan berbagai langkah untuk melibatkan masyarakat dalam kendali masyarakat di antara hadirin, Wakil Menteri Lingkungan Diaz Hendropriyono.

Beberapa hal yang didorong adalah transparansi data polusi, inventaris polusi menggunakan metode pemasangan sumber, serta implementasi sistem peringatan komunitas awal.

Selain itu, Novita menekankan pentingnya mengintegrasikan penegakan hukum dan data polusi sebagai bagian dari danau dalam kebijakan kontrol mendalam.

“Kami berharap kebijakan yang terintegrasi dan transparan dapat mengoptimalkan pencegahan polusi udara di daerah perkotaan,” tambahnya.

Pada saat yang sama, Edward Nixon Pakpahan, direktur perlindungan dan manajemen kualitas udara, mengatakan kementerian itu serius untuk masalah polusi udara.

“Kami fokus pada fakta bahwa ekonomi dan kesehatan masyarakat lebih rusak oleh polusi udara, seperti yang terjadi di Jabotäek tahun lalu,” kata Nixon.

Nixon menambahkan bahwa KLH membuat Jakarta langsung dan pemerintah daerah penyangga, seperti Bogor, Carawang, Serang REGENGORY, untuk mendukung implementasi Peraturan Regional (PERA) tentang Pengendalian Polusi Udara.

“Kami akan mengunjungi 14 wilayah/kota sampai tengah vebroar. Semoga pemerintah daerah secara teratur mengumumkan pemeliharaan ini dengan -law,” katanya. (JLO/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *