Medan Pers BANYUWANGI – Polda Provinsi Jawa Timur belum mengidentifikasi pelaku pemerkosaan dan pembunuhan bocah tujuh tahun di Banyuwangi.
Kapolres Banyuwangi Rama Samtama Putra mengatakan pihaknya terus mendalami seluruh informasi yang diterima untuk mengidentifikasi pelaku kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap DCN (7), warga Desa Kalibarumani, Kecamatan Kalibaru.
Baca juga: Nihayatul Wafiroh Kecam Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswa MI di Banyuwangi
“Kami melakukan otopsi terhadap almarhum dan mengamankan barang bukti. Saat ini masih dalam pemeriksaan dan dibantu oleh Polda Jatim,” ujarnya, Sabtu.
Rama meminta dukungan masyarakat dan jangan takut untuk mengungkapkan beberapa informasi dan melaporkannya ke polisi.
Baca juga: Begini Cara Bandar Judi Judol menyetor individu ke Komdigi
“Jangan takut untuk melaporkannya kepada kami, Insya Allah dengan dukungan dan doa seluruh masyarakat, masalah ini akan segera teratasi,” ujarnya.
Keluarga Kapolres mengatakan, sekitar sepuluh orang saksi warga dan warga lainnya diperiksa di sekitar sekolah dan rumah korban.
Baca: Erick Bingung dengan Keputusan Shin Tae Yong yang Mencoret Eliano dari Timnas
“Sejauh ini sudah 10 saksi yang diperiksa. Prosesnya masih berjalan,” ujarnya.
DCN (7) yang masih duduk di bangku kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah diduga menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.
Pada Rabu (13/11), korban ditemukan tergeletak telentang di lapangan dekat rumah dengan luka di kepala bagian belakang. (antara/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… membuat video cabul; Siskaeee dan aktor lainnya divonis satu tahun penjara