Medan Pers, Jakarta – Pertemuan dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Wamendasmin) Atip Latipulhayat, ASN PPP telah mengajukan sepuluh aplikasi.
Pertemuan guru provinsi RIAU dengan Wamendasmen AtiP pada tahun 2022 (PPPK) Forum Peralatan Sipil Negeri (ASN) diadakan pada 9 Desember 2024 selama pekerjaan Pecanbaru.
Baca juga: PPPK 2024 Fase 2 adalah Direktur Jenderal Direktur Jenderal Nunuki.
Ketua guru RIAU 2022 Eko Wibowo PPPK Asn mengatakan 10 aplikasi ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan ASN PPPK di sektor pendidikan.
“Alhamdulillah, Mr. Wamendasmen, memahami pengejaran aspirasi guru PPPK. Semoga pemerintah dapat diberikan,” kata Ekowi, salam terkenal dari Ekowi Wibowo hingga Senin (16/12) Medan Pers.
Baca Juga: PPPK 2024 Formanic Plus, masih belum sebanding dengan rasa hormat
10 aplikasi ASN PPPK berikutnya dengan pemerintah:
1. Nama ASN PPP dan menjadi Layanan Ibadah. Forum memperkirakan bahwa ada perbedaan dalam status ASN PPP dan pegawai negeri, terutama dengan tambang.
Baca Juga: PPPK 2024 3 Pilihan fase dapat menghemat au tms, saya tidak punya massa -litking
2 .. Pertumbuhan gaji non-sertifikasi adalah RP.
3 .. ASN PPPK membaca beasiswa di provinsi Riau ke S2 dan S3.
4 .. Penghapusan sistem kontrak dalam keputusan PPPK (SK).
5 .. Penghasilan tambahan antara karyawan (TPP) antara PPPK dan PNS.
6. Berikan uang pensiun untuk ASN PPK.
7. Asn PPPK untuk memindahkan tugas -tugas kantor resmi dan kepala sekolah dari kebijakan mutasi.
8. Penyesuaian upah di tingkat pendidikan (S1, S2 dan S3).
9. Penunjukan otomatis ASN PPPK sebagai resmi tanpa pengujian.
10. Ratifikasi dan pembayaran dukungan profesional para guru (TPG), yang bermasalah, terutama untuk keputusan PPPN dengan kode pada halaman 1.
Ekowi mengatakan bahwa pertanyaan itu mencerminkan kebutuhan mendesak para guru di provinsi RIAU dan staf pendidikan untuk mendapatkan keadilan dan meningkatkan kualitas hidup.
“Semoga Wamendasman akan dapat menyampaikan pengejaran ini kepada Menteri Pendidikan dan Pusat Abdul Mus,” katanya.
Selain itu, pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi PPPK.
Penting untuk mempertahankan antusiasme para guru dalam pendidikan generasi orang berikutnya.
“Pemerintah harus pindah, dan kasusnya adalah pembakaran kantor BKD Papua, dampak dari implementasi keju PPP. Jangan menyebar ke daerah lain,” Ekowi menyimpulkan. (ESY/Medan Pers)
Baca artikel lain … 5 dari berita paling populer: instruksi ketat untuk masalah Menpan-RB PPPK dan Honor Jangan biarkan massal-discharge