Medan Pers – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Rio de Janeiro, Brasil pada Minggu (17/11).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan komitmen Indonesia dalam mendukung penguatan pasukan penjaga perdamaian PBB, khususnya di Palestina.
Baca juga: Presiden Prabowo Ungkap Keinginannya
“Perlunya pasukan penjaga perdamaian dengan mandat internasional, kami siap menyediakan pasukan,” kata Presiden Prabowo seusai tayang di kanal YouTube Prabowo Subianto di Jakarta, Senin (18/11).
Dalam keterangannya kepada Guterres, Presiden Prabowo mengatakan dukungan tersebut berdasarkan ucapan dan pengamatan Indonesia terhadap situasi saat ini.
Baca juga: Mengikuti Instruksi Presiden Prabowo Mendes Yandri memutuskan bermalam di Desa Margorejo
Kepala Negara menambahkan, dukungan tersebut sejalan dengan mandat internasional untuk memperkuat upaya perdamaian di kawasan.
Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo, Guterres memuji peran Indonesia dalam mendukung misi penjaga perdamaian PBB.
Baca juga: Penerimaan Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024 Wali Kota Paul Finsen berharap Prabowo turun tangan
“Peran negara-negara seperti Indonesia yang menjadi mitra inspiratif sangat penting bagi kami dalam upaya mewujudkan keadilan, kesetaraan, dan kapasitas yang lebih besar dalam sistem internasional,” katanya.
Guterres mengatakan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas dunia telah menjadi teladan bagi negara-negara lain dalam mendukung upaya PBB, terutama dalam membantu negara-negara berkembang melawan ketidakadilan sistem dunia yang menghambat evolusi mereka.
Terkait isu Palestina, Guterres sepakat dengan Indonesia untuk mendorong penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.
“Kami juga sangat kooperatif terhadap situasi di Timur Tengah, saya yakin kami berkomitmen penuh terhadap kebutuhan mutlak akan berdirinya negara Palestina dan penentuan nasib sendiri rakyat Palestina,” ujarnya. .
Presiden Prabowo didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar Indonesia untuk Brasil Edy Yusop.
Sementara itu, Sekjen PBB didampingi Chief Political Officer Aguinaldo Baptista, Sekjen PBB Li Junhua, Koordinator PBB Silvia Rucks dan Direktur Pembangunan Berkelanjutan Michelle Gyles McDonnough. (antara / Medan Pers) Jangan lewatkan video terakhir: