Medan Pers, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengutarakan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan dengan Pakistan.
Pengumuman itu disampaikannya pada Rabu (18/12) seusai kunjungan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif di St Regis New Capital Hotel di Kairo, Mesir.
BACA JUGA: Gus Falah Tak Sependapat dengan Prabowo: Koruptor Tetap Dihukum dan Uang Pemerkosaan Disita
Saya baru saja bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan dan membahas kemungkinan peningkatan kerja sama di bidang kerja sama, ekonomi, dan perdagangan, kata Prabowo dalam keterangan resmi, Kamis (19/12).
Presiden Prabowo menyampaikan, Indonesia berupaya menjalin hubungan kerja sama yang kuat tidak hanya dengan Pakistan.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Prabowo Pastikan Transisi Energi yang Inklusif
Salah satunya adalah pertemuan dengan anggota Developing Eight (D-8) dalam forum High Level Conference (HLC).
“Saya pikir hal ini menciptakan hubungan di mana perekonomian (masing-masing negara) akan menjadi kuat dalam lingkungan yang tidak pasti,” katanya.
Baca Juga: Doli Kurnia Bela Golkar, Sarankan Prabowo Gelar Pilkada Hanya di DRC
Menurutnya, isu utama yang akan dibawa Indonesia pada KTT D-8 ke-11 adalah penguatan kerja sama ekonomi antar negara anggota D-8.
Peluang kerja sama dengan banyak negara demi kesejahteraan rakyat akan terus diperkuat.
“Kami membahas semua kemungkinan kerja sama. Sekarang kami fokus pada bagaimana memperkuat perekonomian masing-masing. Presiden Prabowo mengatakan, “Saya memikirkan kesejahteraan rakyat. (mcr4/Medan Pers)Video terpopuler hari ini:
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Surabaya mendeportasi warga Pakistan karena imigrasi.