Berapa Uang yang Diterima Kades Kohod-Para Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut?

author
1 minute, 29 seconds Read

Medan Persnnnn.com, investigasi kejahatan telah menunjuk empat orang seperti yang diduga dari SHBB yang berbeda dan Shrimmic dalam kaitannya dengan pagar laut ke desa Koom, Regen Tungerang.

Empat angsa dalam kasus ini, disebut kepala desa (demo) Koom Arsin, United King-Union sebagai Panitera Koom, sampai sebagai pengacara.

Membaca kembali: kixhephes mengeluarkan sertifikat laut liar

“Berbicara tentang tujuan, kami terus tumbuh. Apa yang jelas, itulah ekonomi,” Jakarta, Selasa.

Bintang itu umumnya terungkap bahwa timnya menghadapi pemimpin pemimpin Sochaser Koaho, seorang sekretaris desa dan penerima seorang pengacara.

Pulihkan: Keapos Keapos meminta maaf dan terhubung dengan SHBB dan Sea Shr Sea

Dalam prosesnya, dia mengatakan ada beberapa jawaban satu sama lain ketika penyelidik meminta uang untuk mendapatkan kekuasaan. Para peneliti percaya bahwa tujuan sertifikat ini secara ekonomi.

“Ada uang untuk dilemparkan ke sini. Ini dari sini, yaitu dari sana. Angin dari sana.

Bacalah lagi: Ahd Zaki mengklaim tidak tahu siapa yang membuat kawat laut di tanger

Tentang berapa banyak uang yang mendapat empat tersangka, Udjahandi tidak bisa merespons karena berada di tingkat penelitian.

“Dia tidak bisa menguji lebih banyak, karena masing -masing dari mereka masih memberikan informasi yang berbeda dan saling melempar. Ya, nanti kita akan bisa mendapatkan tes berikutnya,” katanya.

Empat orang dipekerjakan sebagai tersangka karena mereka memproduksi dan menggunakan surat darat, 2024 Pernyataan Tanah pada November 2024.

“Tampaknya pemohon mengajukan permohonan untuk KJSB Radm Muhammad Lkman dan permintaan Tangrang Luk dibebaskan 2600 shm.

Sudah diketahui bahwa Dittipdum Polrri telah mempelajari kejahatan tersebut dalam pelepasan 263 SHEB dan 17 SHMP menyusun register.

Dalam proses ini, para peneliti menyediakan 263 item, yang dikirim untuk diperiksa secara hukum.

Selain itu, dari banyak tempat Senin (10/2), ada bukti bukti saat ini dari printer, pemantauan, keyboard, alat suspensi yang digunakan untuk menginstal Farat dan dokumen. (Antara / Medan Pers) Tonton video berikut?

Baca lebih lanjut artikel … Zarof Ricitor, Ibu Kedua, Uang Sosial Pengadilan Distrik di Surabaya

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *