Medan Pers, WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (30/11) mengatakan akan mengenakan tarif 100% terhadap negara-negara BRICS jika tidak menghentikan rencana penggunaan mata uang lain selain dolar AS. .
“Gagasan bahwa negara-negara BRICS berusaha untuk keluar dari dolar sementara kita hanya diam saja sudah BERLALU,” tulis Trump di platform media sosialnya, Social Truth.
BACA JUGA: Donald Trump akan kirim personel militer dengan harapan bisa mendeportasi imigran
Trump berkata, “Kami memerlukan partisipasi negara-negara ini agar kami tidak menciptakan mata uang BRICS baru atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan dolar AS yang besar.”
Trump melanjutkan dengan mengatakan bahwa jika BRICS meneruskan rencana ini, negara-negara tersebut akan dikenakan tarif 100% dan akan mengucapkan selamat tinggal pada penjualan produk mereka di perekonomian AS.
BACA LEBIH BANYAK: Berbeda dengan Trump, Trump menunjuk utusan khusus presiden untuk menangani krisis Ukraina
Dia menekankan bahwa negara mana pun yang ingin menggantikan dolar AS di pasar internasional “harus mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika”.
BRICS adalah kelompok antar pemerintah yang didirikan pada tahun 2006. Rusia mendominasi kelompok tersebut sejak 1 Januari 2024.
BACA LEBIH BANYAK: Trump akan menghukum para pemimpin militer yang terlibat dalam penipuan di Afghanistan
Tahun ini dimulai dengan orang-orang baru di tim.
Selain Rusia, Brasil, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, kelompok tersebut mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi, menurut situs web BRICS Leadership 2024 Rusia.
Arab Saudi belum mengumumkan strateginya, namun telah bergabung dalam pertemuan BRICS.
Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara BRICS telah mengembangkan langkah-langkah untuk mengurangi ketergantungan mereka pada dolar AS dalam perdagangan internasional.
Tujuan mereka adalah menggunakan uang mereka sendiri untuk menghancurkan dolar dalam jumlah besar dalam perdagangan internasional. (semut/dil/Medan Pers)