Medan Pers, Surabaja – Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Dwiantano Wahjudi dan Ranks, yang hadir pada hari Rabu (1/15).
Dwiantanto mengatakan bahwa menambahkan pemindai kontainer yang lebih canggih adalah bagian dari implementasi proyek Eropa dari Proyek Prabow Subanto Eropa dan mandat Menteri Keuangan sesuai dengan PMK Nomor 109 tahun 2024.
Baca I: Kampanye Bea Cukai Kendari 1,4 juta rokok ilegal, 2 orang menjadi curiga
Peraturan tersebut mengatur pembebasan dari bea impor hingga impor barang untuk kebutuhan proyek pemerintah yang dibiayai oleh pinjaman dan / atau sumbangan asing.
“Penambahan pemindai ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan percepatan dan efisiensi layanan,” kata Dwiantant dalam pernyataannya pada hari Jumat (1/17).
Baca Juga: Instruksi untuk Tugas Penggunaan dan Cukai untuk Pengguna Layanan melalui Pariwisata Kerja
Dwiantant berharap bahwa dengan alat modern dan andal dapat memperkuat posisi dompet port di kancah internasional dan mencapai kontribusi aktual untuk ekonomi nasional.
Pembaca Optik Kontainer Baru dirancang untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam pemeriksaan port.
Baca I: Cukai Bea Cukai Bnn Fatpati Narkotika Penyelundupan Di Bandara Sota
Teknologi yang digunakan memungkinkan pemindaian dilakukan lebih cepat dan lebih tepatnya, sehingga aliran logistik diharapkan dan mengurangi potensi gangguan bedah.
Selain Dwijant, beberapa partai juga menghadiri Direktur Komersial dan Direktur Teknik Pelido Solusi Rush Indrasari Rachmaputi, direktur terminal PT Petkemas Surabaya Rino Rino Wisu Pita dan Kepala Kepala Tanjung Perak KSOP Maun. (MRK / Medan Pers)
