Medan Pers, Tananang – Bea Cukai dan Direktur Din Drugs (DIN), serta area polisi, polisi yang mengganggu narkoba dan persembahan kondisi dalam kopi yang siap di terminal 2F kedatangan Soekarno Hatta.
Kepala kantor bea cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan operasi narkoba dilakukan pada 23 September 2024.
Baca juga: Bea Cukai Tanjung Perak meningkatkan kerja sama untuk meningkatkan pengawasan dan implementasi.
Dari operasi staf keamanan dengan nama TLH dan bukti 9.334,22 gram obat yang saya tulis MDMA dan Keitamine 854,96 gram.
Tindakan dimulai dengan kecurigaan warga Malaysia (WN) dan ringkasan TLH (38)
Baca lebih lanjut: Kantor Bea Cukai, Jakarak, mengikuti peralatan PLB untuk produsen ban.
“TLH telah dinyatakan bahwa obat tersebut dilengkapi dengan kondisi persembunyian yang buruk yang disembunyikan dalam kemasan kopi segera setelah ada rasa yang berbeda, kemudian penumpang membawa penumpang ke tradisi dan menerbitkan tarif internasional 2F untuk Soekarno Hatta secara terperinci,” kata Gatot.
Dari hasil inspeksi staf yang tersedia di setiap paket kopi yang berwarna hijau, merah, coklat, oranye dan putih, yang dikritik dengan berat total 11.000 gram.
Baca juga: Bea Cukai dan Tarif meningkatkan dukungan material di area yang ditutup untuk perusahaan di daerah ini.
Tes bubuk hijau, merah, coklat, dan oranye adalah nilai yang baik dengan obat I MDMA dengan bubuk putih dan keitamin.
Tes urin penumpang juga menunjukkan hasil positif methampetamine
Sebagai hasil dari wawancara dengan tersangka, ia mengakui bahwa ia adalah obat impor pertama dan dijanjikan untuk menerima gaji MYR5.000 atau RP 17 juta.
Dari pemeriksaan peralatan komunikasi terdakwa, diketahui bahwa tersangka dikendalikan oleh awal P, yang dituduh berada di Malaysia.
“Tersangka dan Bukti, lalu kami membawanya ke polisi di Bandara Soekarno Hatta untuk menyelidiki lebih lanjut. Kami juga membentuk tim bersama, yang memiliki tradisi. Soekarno-Hatta, Polisi Bandara Soekarno Hatta
Dalam tindakannya, terdakwa didakwa oleh hukum nomor 35 dari 2009 atas ancaman serius hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup.
Dari titik ini, diharapkan bahwa 46.671 orang dapat diselamatkan dengan penggunaan narkoba.
“Operasi bersama ini adalah komitmen terhadap bea cukai dan pajak. Soekarno Hatta, dengan bandara Soekarno Hatta dan APH lainnya) untuk menghilangkan obat -obatan di Indonesia, terutama melalui udara dan berbagai kondisi yang digunakan. Dengan cara yang buruk (Medan Pers).
Baca salinan lain … Selamat.