Medan Pers, YOGYAKARTA – Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Koordinasi Kepabeanan ASEAN (CCC) ke-41 yang akan digelar pada 19-21 November 2024 di Yogyakarta.
Perwakilan seluruh administrasi kepabeanan negara-negara anggota ASEAN, Mitra Dialog ASEAN (Australia, Jepang, Korea dan Tiongkok), sektor swasta dan Sekretariat ASEAN hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Penyederhanaan Bea dan Cukai dukung perdagangan nasional dan stabilitas pasokan
CCC adalah salah satu komite utama di bawah ASEAN yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan prosedur kepabeanan antar negara ASEAN.
Komite ini dibentuk untuk memfasilitasi perdagangan dan memperkuat pengawasan antar negara ASEAN dengan menyederhanakan dan menyelaraskan prosedur kepabeanan serta kerja sama pengawasan.
Baca juga: Bea Cukai Larang Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Lobster Melalui Jalur Kepri.
“Dalam pertemuan CCC ke-41 ini, para peserta membahas berbagai permasalahan kerja sama kepabeanan ASEAN dengan mengikuti implementasi 15 Strategic Customs Development (SPCD) yang dibahas di masing-masing kelompok kerja seperti CPTFWG, CECWG dan CCBWG,” kata Ketua. Direktur Humas dan Penasihat Bea dan Pajak Budi Prasetio dalam keterangannya, Rabu (4/12).
Selaku Ketua CCBWG (Kelompok Kerja Peningkatan Kapasitas Kepabeanan), disampaikan pula laporan perkembangan Bea dan Cukai mengenai pelaksanaan CCBWG.
Baca Juga: Bea dan Cukai tingkatkan CEISA 4.0 untuk dukung ekspor sawit
Beberapa pencapaian baru-baru ini mencakup penerapan pedoman pemetaan risiko integrasi ASEAN dan pengukuran kemampuan lunak dan keras pejabat bea cukai, serta pedoman untuk Malaysia mengenai pelatihan audit pasca izin (PCA). dan Thailand.
“Guruk dan Bahçe akan mendukung langkah CCC untuk memfasilitasi perdagangan dan memperkuat pengawasan antar negara di ASEAN untuk menciptakan lingkungan bisnis yang aman dan kondusif, seperti fasilitasi perdagangan dan bantuan industri,” kata Budi.
Budi mengatakan, Bea dan Cukai terus mendukung industri dalam negeri dengan berperan aktif dalam penguatan kapasitas kepabeanan di kawasan ASEAN.
“Dalam semangat kerja sama, ASEAN terus mendukung integrasi ekonomi melalui kerja sama bea dan cukai, modernisasi kepabeanan, dan peningkatan kapasitas regional.” (mrk/Medan Pers)