Medan Pers, Malang – Bea Cukai kembali meluncurkan program “Bea Cukai di Sekolah” (CGTC) untuk mengedukasi pelajar di Banten, Banten, dan Malang tentang tanggung jawab dan fungsinya serta berbagai peraturan terkait Kepabeanan.
Adat Pisang mengadakan kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat Beringin pada Senin (18/11).
Baca juga: UMKM Berhasil Ekspor Irisan Nangka Gelombang Pertama ke Republik Ceko dengan Bantuan Bea dan Cukai Malang
Pada Jalur Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mahasiswa mengenal dinamika bea masuk dan cukai yang erat kaitannya dengan perekonomian global.
Kuliah umum ini mengajak mahasiswa untuk terus memperbaharui pengetahuannya mengenai kepabeanan dan aturan perpajakan konsumsi agar terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan bea cukai.
Baca juga: Kerjasama dengan Pemda, Bea Cukai dan Pajak untuk memberikan pendidikan bagi warga Jateng dan DIY
Bersamaan dengan itu, Bea Cukai Banten juga aktif mengikuti Seminar Prestasi Pengabdian Masyarakat Nasional (Sembadha) Tahun 2024 yang digelar pada Minggu (22/11).
Sembadha diselenggarakan oleh PKN STAN dengan mengusung tema “From Waste to Miracle?” Transforming our world through sirkular ekonomi prinsip.
Baca juga: Kanwil Bea Cukai DKI Jakarta Keluarkan 2 Izin Daerah dalam Satu Hari,
Dalam hal ini, Bea Cukai Banten telah menerapkan rencana kepabeanan hijau yang mencakup berbagai inisiatif perlindungan lingkungan, seperti penggunaan metode co-processing yang ramah lingkungan untuk membuang barang dan menukar minyak daur ulang dengan minyak goreng.
Acara serupa juga digelar di Malang pada Kamis (11 Mei).
Bea Cukai Malang menghadiri Brawijaya Intern and Career Fair 2024 di Universitas Brawijaya untuk mempelajari rekrutmen dan jenjang karir di Kementerian Keuangan khususnya Bea Cukai.
Budi Prasetio, Direktur Cabang Humas dan Promosi Kepabeanan, mengatakan melalui proyek CGTC, Bea Cukai tidak hanya menyampaikan perannya dalam perekonomian dan perdagangan internasional, namun juga menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan dan pembangunan ekonomi hijau.
Budi mengatakan, Bea Cukai berupaya menjalin hubungan kerjasama yang erat dengan mahasiswa dan perguruan tinggi dengan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan akademik.
Dikatakannya, pihak Bea dan Cukai mengikuti kegiatan tersebut dengan harapan dapat memperluas wawasan mahasiswa di bidang Kepabeanan dan memberikan informasi mengenai peluang kerja di bidang Kepabeanan.
Budi Prasetio (mrk/Medan Pers) mengatakan: “Bea Cukai berharap dapat menumbuhkan minat dan kesadaran yang lebih besar di kalangan generasi muda akan pentingnya peran Bea Cukai dalam perekonomian dan lingkungan global melalui pendidikan interaktif.”