Medan Pers – BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan tidak ingin kejadian serupa pada pemilu sebelumnya terulang kembali saat Pilkada 2024.
Untuk itu, Bawaslu Kalsel melakukan sejumlah langkah antisipatif, antara lain pengawasan ketat di daerah yang sudah melakukan pemilihan ulang (PSU) pada Pilkada 2020, kata Anggota Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono, pada 2024 mendatang. waktu regional. Pemilu harus hati-hati dan tidak ada unsur kecurangan, sehingga pemungutan suara harus diulang. Ia mengenang peristiwa pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan – pemungutan suara. (PSU) mencakup lebih dari 800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Berdasarkan data Pilkada Kalsel 2020, titik PSU berada di Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin, terdapat 24 TPS dan seluruh TPS berada di Banjarmasin Selatan. Kecamatan Kota Banjarmasin pada Pilkada Daerah Banjar Tahun 2020 yang meliputi lima kecamatan yakni Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan. Aluh-Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, dan Kabupaten Astambul Oleh karena itu, kata Thessa, Kepala Bidang Pencegahan, Peran Serta Masyarakat, dan Pemantauan Akreditasi, kawasan yang dulunya PSU merupakan kawasan rawan di Tanah Air. Bawaslu Kalsel Pilkada 2024, kata dia, terus melakukan upaya pemetaan dan preventif pada daerah-daerah yang berpotensi rawan berdasarkan pilkada sebelumnya dan data terkini saat ini. dan masyarakat agar pilkada tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan banyak orang, “Selain pilgub, juga ada pilkada di 13 Kanjuruhan/kota,” jelasnya. Diketahui, pada Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan akan ada dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Hj Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha. Nomor urut 2 H Muhidin dan H Hasnuryadi Tahun 2024 pada Pilkada Kalimantan Selatan, dilakukan pendaftaran pemilih tetap sebanyak 3.410.499 pemilih di 7.382 Tempat Pemungutan Suara (TPS), terdiri dari 7.352 BMI reguler di 30 Loksus TPS/Kota 13 kabupaten. (Antara/Medan Pers)
BACA JUGA: Simak, Manfaat Debat Calon Kepala Daerah Menurut Para Ahli
BACA ARTIKEL LAINNYA… PKN diduga melakukan perubahan pendapat pada Pilgub NTT 2024.