Medan Pers JAKARTA – Basuki Hadimulyono mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Saat Presiden Prabowo menelepon saya, dia bilang akan mempercepat masalah ini. Kalau eksekutif dibangun sekarang, kata dia, maka lembaga yudikatif dan legislatif harus dibangun dalam dua tahun,” kata Basuki di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Komarudin PDIP Maklum, Prabowo Tak Bahas IPC, Soal Kewajiban Bayar Hutang dalam Pidatonya
Oleh karena itu, lanjutnya, sebaiknya dibangun gedung MPR, DPR, Mahkamah Konstitusi (MK), dan gedung lembaga peradilan lainnya.
Menurut Basuki, gedung-gedung tersebut di ICN diharapkan selesai dalam waktu dua tahun.
BACA JUGA: Saudara-saudara, Pidato Prabowo Bukan Tentang Perkembangan IKN
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan masih diminta untuk bergabung dengan Administrasi IKN (IKN).
“Saya tidak memimpin, tapi menurut (mantan) Mensesneg Pratikno dan Pak Jokowi, saya tetap wajib di OICN. Sekarang Sekretariat Negara yang bertindak,” ujarnya.
BACA JUGA: Dukung pengembangan ICT, KALOG pastikan kesiapan layanan logistik
Soal kapan keputusan Presiden (Kepres) tersebut menjadi final bagi orang pertama OICN tersebut, Basuki mengatakan, hal tersebut sedang ditangani oleh Sekretariat Negara Kementerian (Sekneg).
“Saya belum tahu, masih belum ada Perpres, dan itu dilakukan oleh Mensesneg, baik lama maupun baru,” ujarnya.
Sebagai informasi, Basuki Hadimulyono ditunjuk Presiden ketujuh RI Joko Widodo sebagai Pj Ketua OIKN menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri.
Basuki berbicara tentang tanggung jawabnya sebagai kapten. Ketua OIKN akan tetap menjalankan fungsinya sampai dengan ditetapkannya ketua OIKN yang terakhir sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Tujuan penugasan tersebut, menurut Basuki, adalah untuk mempercepat pelaksanaan program pengembangan ICN.
IKN merupakan proyek pemindahan ibu kota negara yang diprakarsai oleh Presiden ketujuh Joko Widodo yang berencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Pazer Utara, Kalimantan Timur.
Prabowo, saat masih menjabat Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju (KIM), mengaku akan terus mengembangkan IKN di masa kepemimpinannya. (antara/jepang)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Jakarta dan ICN diusulkan menjadi kota kembar, Heru Budi: Sesuaikan aturan