Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif

author
1 minute, 31 seconds Read

Medan Pers – Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas menyoroti pentingnya manajemen dan adaptasi di pedesaan.

Anda melakukan ini dengan meningkatkan kemampuan manajemen pemerintah dan bantuan pembangunan adaptif desa. Ini dilakukan untuk menciptakan kemerdekaan di kota -kota.

Baca Juga: Konstitusi -Kemampuan yang Dapat Dihapuskan dari Bina Pemmes di Peralatan Desa telah meningkat dalam pelatihan P3PD

Ini dikatakan oleh Wakil Direktur Jenderal untuk Pengembangan Regional Bappenas Tri Dewi Firgiyanti ketika ia adalah dosen tamu di pertemuan koordinasi PKK PKK di Jakarta, sebagaimana disebutkan dalam siaran pers pada hari Kamis (11/21/2024).

Dalam presentasinya, ia mengatakan bahwa penciptaan kecanduan desa akan menjadi bagian dari 6. Astacita dan prioritas nasional, yaitu bangunan dari kota dan di bawahnya dari pertumbuhan ekonomi, pelanggan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Baca Juga: Mending Yandri Mendorong Kerjasama Pemerintah Daerah dan Pemes untuk Kemajuan Desa Mandiri

“Kontribusi adalah Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian PDT,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa meningkatkan kapasitas ini membutuhkan intervensi.

Baca Juga: 4 tahun P3PD telah berhasil dicapai dalam peralatan desa yang kreatif dan inovatif

Tindakan ini termasuk integrasi berbagai sistem informasi di desa (SID), serta sinergi dan penggunaan data dalam layanan desa sebagai bagian dari sistem regional elektronik (SPBE).

Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah desa untuk merancang partisipasi dan pengembangan desa yang bertanggung jawab.

Kerjasama desa perlu diperkuat dalam berbagai jenis kerja sama dan kerja sama desa.

Selain itu, perencanaan untuk pengembangan desa lebih terorganisir.

“Mengelola intervensi silang, bukan lokasi, serta pemantauan kinerja perkembangan. Membantu meningkatkan peran dan fungsionalitas manajemen terkait dan penguatan kemampuan,” jelasnya.

Di sisi lain, penguatan komunitas desa juga harus diterapkan pada kemungkinan Landbæjar.

“Kebutuhan untuk memperkuat kekuatan pendanaan lainnya, penggunaan dana desa dan efisiensi manajemen keuangan desa,” katanya.

Seperti diketahui, pemerintah sekarang menerapkan rencana untuk memperkuat pengembangan pemerintah dan desa (P3PD).

Ada 5 elemen yang terlibat, yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kenendes, Kenenko PMK, Kenenkeu dan Kementerian PPN/Bappenas. (SAM/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *