Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call

author
1 minute, 27 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Presiden Subianto menyarankan menteri sebelum mengunjungi banyak negara.

Saran dikirim ke kantor pleenary di ruang persidangan di presiden Jakarta pada hari Rabu (6/11).

Baca lebih lanjut: Tanyakan Presiden Prabovo, membuktikan komitmen netral dalam pemilihan regional pada tahun 2024.

Dia mengklaim bahwa karyawannya adalah tentang pentingnya komunikasi yang antusias dan terbuka saat dia berada di luar negeri.

Presiden umum Gerindra meminta untuk berkoordinasi melalui konferensi video.

Baca lebih lanjut: Pakar hukum setuju dengan Mardi Maming, Hotman Paris: Minta Prabovo untuk mengambil tindakan.

“Harap gunakan teknologi. Tapi tentu saja, hal -hal yang berisiko tidak boleh menjadi telepon modern ini.

Dia juga menekankan pentingnya kolega di Kabinet Menteri untuk mencapai tujuan baik masyarakat umum.

Baca lebih lanjut: Koordinasi Pemerintah Nasional Pemerintah Pusat pada tahun 2024, Prabovo: Ini adalah waktu yang berguna dan strategis.

Besar -besar -hebat berharap bahwa hubungan antara Konstitusi dalam pemerintahannya dapat dilakukan dengan semangat kesetaraan dan jauh dari protokol dan komunikasi feodal.

“Sebenarnya, saya adalah mandat, saya disahkan oleh wakil presiden. Tetapi kami sama dalam kewajiban kami, tanggung jawab kami kepada orang -orang, “katanya.

Pada awal kata -katanya, Prabowo menemukan bahwa kunjungan masa depan untuk menghadiri pertemuan APEC tingkat tinggi (KTT) di Peru dan G20 di Brasil.

Selain itu, Prbowo telah diundang oleh pemerintah Cina, pemerintah Amerika Serikat, pemerintah Inggris ke KTT G7.

Menurut informasi Prabovo, undangan ini adalah bentuk rasa terima kasih dari negara yang bersahabat ke Indonesia sebagai mitra penting dalam ekonomi global.

Oleh karena itu, kepala negara menekankan bahwa proyek internasional tidak dapat diabaikan karena dampak yang signifikan pada kelanjutan ekonomi Indonesia.

“Saya tidak dapat menghindari hal -hal ini karena setiap orang memiliki nilai -nilai strategis yang terkait dengan situasi ekonomi kami karena kami harus bernegosiasi. Selain itu, ia harus mensurvei potensi yang ada dan menyelesaikan masalah penentu.”

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *