Medan Pers, Jakarta – Menteri Energi dan Mineral (ESDM) Mantra Bahilil Lahadalia akhirnya mendistribusikan polemik minggu lalu sekitar 3 -kilogram gas minyak bocor (LPG).
Bahilil membuka alasan mengapa pengecer harus membawa politik sebagai al -library.
Baca lebih lanjut: PB HMI mendukung peningkatan kemudi LPG 3kg
Dia mengatakan bahwa negara telah mendukung tiga tuntutan energi untuk rakyat Indonesia: BBM, Listrik dan LPG.
LPG mendukung dirinya sendiri, tentang RP.
Baca lebih lanjut: Periksa LPG 3kg, Pertamina Petra Niga menambahkan 9,9 juta tabung.
“Jika kita berasumsi bahwa total 25-30 persen, 87 triliun rps, maka Rp. 25 triliun-RP, yaitu niat,” pada hari Sabtu (8/2) Bahlil direklamasi. Juga tidak
Bahilil menjelaskan bahwa, dengan dukungan yang diberikan oleh 000 36,3 rp state, biaya semangka per pipa adalah 12.000 rp.
Baca lebih lanjut: Distribusi LPG 3kg di belakang General SEMRANG
Dengan harga awal ini, semangka Partamina membawa agen gas menjadi 12.750 rp.
Selain itu, biaya tabung, dari agen ke pangkalan, biaya pada tabung harus lebih tinggi.
Selama waktu ini, pemerintah dapat secara langsung memantau proses distribusi antar agen seperti diikuti oleh aplikasi, yang berarti sistem ini terorganisir dengan baik.
“Sekarang, dari pangkalan ke pengecer, yang tidak memiliki sistem, tidak ada aplikasi yang bisa melihat. Apa yang terjadi, orang harus memiliki tabung dari 18.000 rp hingga 19.000 rp. 30.000.”
Di sisi lain, Bahilil mengatakan bahwa ia telah menerima beberapa laporan tentang petugas penegak hukum dan Komite Likuidasi Korupsi (KPK) bahwa program dukungan sensitif terhadap kerusakan jika tidak ada distribusi dan pengaturan biaya yang jelas.
Bahilil menjelaskan bahwa ada tiga poin kesenjangan di mana orang dapat membuat game LPG, salah satunya adalah fondasi dari pangkalan ke pengecer, yang tidak terlihat.
Menteri energi dan mineral dan mineral sebelumnya Bahilil Lahadalia mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk mengubah pengecer ke pangkalan sehingga orang bisa mendapatkan harga yang tepat jika orang membeli secara langsung.
Ketika memilih aturan, Bahil mengatakan bahwa larangan dikenakan untuk mencegah harga eceran.
Politik kemudian dihadapkan kembali dengan mengubah posisi ritel ke al -library.
Bahil mengumumkan bahwa semua pengecer LPG 3kg di Indonesia adalah 250.000, yang akan dinaikkan.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan distribusi LPG yang didukung pada target dan biayanya lebih murah.