Medan Pers, jakarta – santan, vatsin dan minyak goreng biasanya makanan yang digunakan orang Indonesia.
Terutama di Idolfitry 1446, Hijri akan jatuh minggu depan. Ini tidak dapat disangkal, meskipun bahan -bahan ini berbahaya bagi kesehatan, makanan lebih lezat.
Baca juga: Chicken Smoky Baba Rafi, Makanan Jalanan Konsep Chicken Ala Chicken Roast
Mbah Dinaem Fry di Central Java Claten menyediakan menu ayam lokal, yang diperlakukan dengan lusinan rempah -rempah, tanpa ayam, santan, vatsin dan minyak goreng.
Muhammad Yahya, pemilik merek, memastikan bahwa meskipun ia tidak menggunakan bahan -bahan ini, kelezatan ayam panggangnya kurang enak.
Bacalah juga: dari pilihan presiden hingga 2 ayam goreng besar dengan habib rizy 1 jam
“Aman bagi orang -orang yang perlu menjaga kesehatan mereka, karena kami tidak menggunakan vatsin, santan dan minyak goreng,” kata Muhammad Yahya.
Ayam panggang Mbah Minaem menggunakan ayam lokal, yang diperlakukan dengan delapan belas jenis rempah -rempah, termasuk lengeng, jahe dan candlenut.
Proses ini terjadi saat uap, menggoreng atau memasak. Setelah menyerap rempah -rempah, ayam dipanggang selama sepuluh hingga lima belas menit menggunakan pot tanah liat.
“Ayam kami menggunakan pot tanah liat, dipanaskan dengan kompor. Dalam proses yang dipanggang, ayam tidak menyentuh api, jadi teksturnya berlanjut, dan baunya unik.”
Muhammad Yahya menjelaskan cara membuat pot untuk anak -anak dan cucu.
Pot yang digunakan adalah produksi penduduk Distrik BYAT CLATEN. Dewan ayam goreng adalah resep asli yang khas kota seribu kuil.
“Ayam panggang adalah gumpalan sederhana. Kami mengemasnya dalam bentuk suvenir. Ketika kami mengunjungi keluarga di asal sumber atau keluarga dengan gumpalan,” katanya. “”
Jogza -People yang mengunjungi restoran di rute solo, bersama dengan yang lain, bersama dengan mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranovo, pemimpin partai DPP Golkar Bahlil Lahlia, mantan menteri Republik Indonesia, Tjoo, Kimo Surro. (Jum/Medan Pers)