Medan Pers, Jakarta-at 5p Simposium Anak-Anak di Roma, Arsjad Rasjid menegaskan kembali komitmennya untuk melindungi masa depan anak-anak, menekankan tanggung jawab ini bahwa tanggung jawab ini adalah tugas global, terutama untuk anak-anak di daerah konflik.
Pernyataannya sejalan dengan pesan utama Presiden kelima di Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang menegaskan bahwa masing -masing pihak berkewajiban untuk menjamin masa depan yang lebih baik untuk anak -anak di mana pun mereka berada.
Baca juga: Arsjad Rasjid: Kadin Indonesia masih dan solid
“Kehadiran kami di sini hari ini mengirimkan pesan yang kuat bahwa tanggung jawab anak -anak kami ada di tangan masing -masing dari kita,” kata Arsjad.
“Pada anak -anak 5P, kami percaya bahwa semua anak berhak atas pertahanan, memberdayakan dan kesempatan untuk tumbuh. Melalui inisiatif seperti 5P Show Center di Palestina dan Ukraina, serta peluncuran 5P Kids Alliation 5P yang tidak terputus, kami membuat jaringan global global tanpa bangunan,” lanjutnya.
Baca juga: Ini adalah Asosiasi Prestasi Arsjad Rasjid ketika dia bertanggung jawab atas Kadin
Tokoh -tokoh dampak global menghadiri acara tersebut, termasuk Menteri Luar Negeri Gambia, Dr. Mamadou Tangara, dan isi kebijakan sosial Italia Mari Belucci.
Kehadirannya menegaskan bahwa kerja sama internasional dipulihkan dalam perjuangan untuk sumur anak -anak.
Baca juga: Konferensi Indonesia Kadin Siap Diadakan, Arsjad Rasjid Mempertahankan Integritas Organisasi
Arsjad juga menyoroti dampak nyata dari upaya ini dengan berbagi anak -anak sebagai Romchyk, penyerang rudal.
“Anak -anak ini adalah simbol semangat mereka yang tidak terputus dari alasan utama kita terus memperjuangkan hak dan masa depan mereka.” dikatakan.
Dengan kisaran terluas dari Gerakan Global 5P melalui 5p 5p Alliance Children’s Alliance, Arsjad mengundang para pemimpin, organisasi, dan individu di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam misi ini.
“Ini baru permulaan. Bersama -sama kami akan memastikan bahwa janji yang lebih cerah di masa depan dapat dibuat untuk setiap anak, di mana pun mereka berada,” katanya. (RHS/Medan Pers)
Baca artikel lain … Ahmed Zaki juga mengaku tidak menyadari siapa yang membuat marina di tagerang