Medan Pers, JAKARTA – Pebasket Arky Dikania Visnu melakukan langkah mengejutkan saat meninggalkan tim basket Satria Muda di penghujung musim 2024.
Pemain kelahiran 15 Maret 1988 itu tak melanjutkan kerja sama setelah 13 musim berseragam Satria Muda.
BACA JUGA: 2 pebasket muda mendapat kesempatan berlatih di Asia 2024 Basketball Without Borders
Manajer Satria Muda, Theodore Weera Adi mengatakan, kontrak sang pemain di New York saat ini sudah habis.
Bahkan juara IBL 12 kali itu pun tak tinggal diam dan Hilyani masih berusaha merebut kembali suami Hydrant tersebut.
Baca Juga: Indonesia Basketball Camp 2024: Phil Handy didatangkan untuk melatih para pebasket muda
“Itu benar, tapi kami sedang melakukan pembicaraan dengan Archie Visnu untuk bermain setidaknya dua musim lagi,” kata Theo saat dihubungi.
Arki Dikania Wisnu sebenarnya sudah menjadi bagian penting Satria Muda sejak tahun 2011.
Baca Juga: Pelita Jaya, Satria Muda Selangkah Lagi Juara Turnamen All Indonesia IBL 2024.
Kedatangannya dari Amerika menginspirasi beberapa pemain muda tim Satria Muda untuk berlatih lebih intensif.
Selain etos kerja yang dibawa ayah Arka Dikania, Visnu Alula Haley, SM berhasil menjuarai lima turnamen domestik.
Dari kawasan Asia Pasifik, Arki Dikania Visnu tercatat memimpin Patriot Indonesia meraih gelar juara Liga Bola Basket ASEAN 2011/12.
Tak hanya karier Arki yang gemilang bersama Satria Muda, ia juga berhasil meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu saat mewakili timnas Indonesia di Ocean Games.
Apakah Arky Dikania Visnu berhenti atau melanjutkan karier di klub lain, menarik ditunggu langkah selanjutnya.
Musim ini, Arky Dikaniya Visnu memutuskan gantung sepatu jika benar-benar menjadi juara.
Satria Muda yang kebobolan keunggulan 1-2 dari Pelita Jaya pada seri best-of-three tampaknya sudah menyerah karena gagal meraih gelar ke-13.
Sejumlah tim besar dan kuat secara finansial rupanya tertarik mendatangkan pemain bernomor punggung 33 itu pada musim depan.
Nama besar Arki Wisna tidak hanya akan memperkuat kekuatan tim, tetapi juga membantu mereka sukses di turnamen bola basket Indonesia (mcr16/Medan Pers).