Medan Pers, Cimahi – Polisi Regional Cimahi membesarkan dua wanita dengan NK awal (33) dan PSR (27) sebagai tersangka dalam hal pertemuan sosial.
Kedua tindakan itu dikatakan telah menyebabkan kerugian 400 juta Rs.
Baca Lagi: Putrautri Bandar Alisan Bodan Baturaja akhirnya ditangkap di Jawa Barat
“Kami akan mengungkapkan kejahatan penipuan dalam keadaan online pertemuan sosial dan mengamankan dua tersangka NK dan PSR, keduanya adalah ibu rumah tangga dari Cimahi.”
NK dan PSR telah menyelesaikan korban melalui platform media sosial Instagram yang terkait dengan pesan pendek WhatsApp.
Ini juga disesatkan oleh RP Bodong AriSan.
Kedua tersangka juga sering membesarkan para pemenang dari serangkaian pertemuan sosial, sehingga kemungkinan korban lebih dapat diandalkan.
“Pelaku membuat akun atas nama akun media sosial Instagram @arisan_bymakhdif. @Arisan_bymakhdif segera tenggelam oleh wa. Itu diundang oleh berbagai manfaat. Korban diselesaikan.
Baca Juga: Ini adalah sosok MS ML dan Bodian Bodong Arisan dari Tersangka Selebriti Rejang Lebong
Sejauh ini, hanya ada tiga laporan polisi dengan delapan korban yang menderita kerugian pada RP.
Para peneliti masih berkembang untuk menyelidiki korban lain, mengingat kehadiran lebih dari 200 orang yang telah menjadi anggota pertemuan sosial.
“Kedua kelompok WA memiliki lebih dari 200 anggota. Mungkin ada lebih banyak kerugian,” katanya.
Kedua tersangka dituduh sesuai dengan bagian 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.
“Dengan ancaman penjara hingga empat tahun,” katanya. (Mcr27/Medan Pers)
