Medan Pers, Semarang – Akademi Kepolisian (Akpol) melantik 100 perwira muda jalur sarjana Sekolah Inspektur Polisi Sumber. Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Komjen Dedi Prasetyo berpesan kepada para perwira remaja untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan menjaga nama baik organisasi dengan menghindari pelanggaran.
“Ada beberapa bekal penting bagi perwira muda Polri lulusan Yonif Sadakara. Pertama, menjunjung tinggi nama baik Organisasi Polri dengan memberikan keteladanan sikap, perilaku, etika dan disiplin kepada anggotanya,” kata Komjen Dedi di Polri. Kompleks Akademi, Semarang, Jawa. Madhya (Jawa Tengah), Rabu (18/12).
Baca Juga: Netizen Curiga Tukar Bayi Rauf, Polisi Masih Tunggu Hasil Tes DNA
Deddy menambahkan, pesan lainnya adalah menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas. Caranya, imbuhnya, adalah dengan mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Dan jangan sembarangan atau sombong,” ujarnya.
Baca Juga: 134 Pejabat PIP Semarang Hadiri Pembukaan Terpadu Kementerian Perhubungan 2024
Pesan ketiga, Komjen Dadi meminta para perwira remaja untuk meningkatkan kemampuannya karena memiliki semangat belajar. Dia meminta otoritas remaja bisa beradaptasi dan peka terhadap keadaan saat ini.
“Baik dari softskill, hardskill, dan skill kepemimpinan di era digital,” ujar petinggi Polri itu.
Baca Juga: Update 2 Oknum Polisi yang Dituduh Tak Netral di Pilkada
Keempat, Komjen Dadi menekankan kepada para remaja berwenang untuk selalu menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Status unggul, tegas Komjen Dedi, berpengaruh terhadap pelaksanaan tugasnya sebagai abdi negara.
Kelima, harus bisa membangun relasi dengan cara berkomunikasi dengan pimpinan dan bawahan. Juga berkoordinasi dengan rekan-rekan TNI, penguntit, dan tokoh masyarakat, kata mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.
Pada dorongan keenam atau terakhir, Komjen Dadi kembali menegaskan pentingnya profesionalisme dalam setiap tindakan yang dilakukan petugas remaja tersebut. Dia memperingatkan segala bentuk pelanggaran.
“Di lingkungan kerja dan masyarakat, hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra organisasi! Anda adalah wakil organisasi ini, sehingga setiap langkah yang Anda ambil berdampak besar terhadap kepercayaan masyarakat,” kata Komjen Dedi. (cuy/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… Gara-gara Kode QR BBM, Petugas TNI Bunuh Manajer SPBU