Medan Pers, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, pihaknya telah mengirimkan 20 orang ke enam provinsi untuk menunaikan umrah.
Hal ini merupakan bentuk apresiasi atas sumbangsih dan kontribusi Danone dan AQUA kepada para pimpinan masjid dalam menjaga dan memelihara tempat ibadah umat.
Baca Juga: AQUA salurkan e-aid kepada korban bencana di Sukabhumi
“Bagi kami, kemitraan ini merupakan bagian dari misi kami, yaitu memberikan kebaikan sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, termasuk umat Islam,” kata Vera, Senin (23/12).
Selain itu, AQUA, perusahaan air minum asli Indonesia, menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Beberapa waktu lalu, AQUA berlokasi di sebuah pabrik di Tsukabumi.
Baca Juga: Aqua, DMI tandatangani MoU untuk kembangkan kemitraan strategis
Kami yakin penandatanganan ini akan memperkuat kerja sama yang telah terjalin dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya terkait dengan pelayanan masjid.
Vera mengatakan, kerja sama berbagai pihak sangat penting dalam penguatan umat. Apalagi kerja sama ini dapat memberikan masa depan cerah bagi Indonesia.
Insya Allah kerja sama ini dapat menjadi landasan kokoh bagi masa depan Indonesia yang sejahtera, kata Vera.
Ketua DMI Jusuf Kalla memuji Danone atas kerja samanya dengan masyarakat Indonesia.
Menurut JK, program tersebut tidak hanya memberikan kesempatan bagi Marbut untuk beribadah, tetapi juga menunjukkan peran dunia usaha dalam mensejahterakan masjid dan komunitas Muslim di Indonesia.
“Melalui upaya kolektif ini, kami berharap dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang membantu memperkuat kekuatan masyarakat dan kesejahteraan kolektif,” kata Jusuf Kalla.
Kegembiraannya tak bisa disembunyikan saat bertemu dengan Suvardi Dimyati (74) asal Sukabumi, salah satu penerima manfaat yang sekaligus berangkat umrah.
Marbot yang sehari-harinya berjualan pisang mengaku tak percaya mendengar kabar dari AQA tentang peluang umrah.
Dia bilang dia pikir itu hanya lelucon.
Meski sudah dua pekan ia tiba di tempat kelahirannya, namun rasa beribadah langsung ke tempat suci itu masih ada.
Ia mengaku tak percaya dengan salah satu warga sekitar yang berjanji akan berangkat umrah, namun ternyata hanya pernyataan kosong belaka.
“Makanya aku tidak mau putus asa lagi,” ucapnya polos.
Selain umrah, DMI dan Danone Indonesia memiliki beberapa program kerja sama seperti pengembangan sosial ekonomi, fasilitas masjid hijau, serta kesehatan dan kebersihan masjid. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek.
Dari sisi pembangunan sosial ekonomi, AQUA mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus berkembang. Dia melakukan ini dengan memperluas kewirausahaan ke komunitas sekitar gereja.