Medan Pers, JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian Faizol Riza menanggapi keinginan Apple berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik senilai $10 juta atau 157 miliar rupiah di Bandung, Jawa Barat.
Ia yakin kewajiban tersebut akan segera terpenuhi.
BACA JUGA: Apple Kemungkinan Bangun Pabrik di Indonesia, Katanya
“Kami berharap komitmen yang dibuat saat ini (rencana investasi Apple senilai $10 juta) dapat dilaksanakan secepatnya,” kata Faisol di sela-sela menghadiri Indonesia Seamless Pipeline Summit di Jakarta, Rabu (6/11).
Ia mengaku mendengar rencana investasi di Indonesia bahkan menghubungi Apple.
BACA JUGA: Pemerintah Larang Penjualan iPhone 16 di Indonesia, Kata Digimap
Namun, hal ini masih diperdebatkan.
“Kami mendengar (tentang rencana investasi Apple sebesar $10 juta) dan mereka menghubungi kami, tapi kami akan membicarakan lebih detail nanti,” jelas Faisol.
BACA JUGA: Kemenperin Sebut iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia, Tapi
Lebih lanjut Faizol mengatakan, dirinya sudah mendengar rencana investasi tersebut, namun merasa komitmen tersebut belum cukup.
“Iya, kami sudah mendengar janji dari Apple sebelumnya, dan komitmen tersebut masih kurang beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Faisol menambahkan, Kementerian Perindustrian juga sedang mengkaji rencana penjualan iPhone 16 series karena tidak memenuhi aturan, khususnya tingkat komponen dalam negeri (TKDN) penggunaan.
Menurutnya, Menteri Perindustrian (Manperin) Agus Gumiwang Kartasasmita akan segera membicarakan penjualan seri iPhone 16 di Indonesia.
“Intinya kami sedang mengkajinya, Menteri akan segera mengumumkannya,” kata Faizol.
Sudah banyak pemberitaan mengenai kepatuhan tingkat komponen internal (TKDN) Apple. Upaya ini dilakukan untuk menjual iPhone 16 series di Indonesia.
Saat ini iPhone 16 belum bisa resmi dijual di Indonesia karena tidak memenuhi regulasi TKDN yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
Oleh karena itu, Apple mengajukan investasi hampir 10 juta dollar AS atau 157 miliar rupiah untuk membangun pabrik Apple di Bandung, Jawa Barat.
Di sisi lain, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan pihaknya siap menindak platform e-commerce jika menjual iPhone 16 dan seri Google Pixel karena penjualannya tidak disetujui pemerintah. Ini adalah ponsel pintar.
“E-commerce selalu dievaluasi, jadi kalau nanti ada pelanggaran (penjualan iPhone 16 dan seri Google Pixel), tentu akan kami informasikan, kemudian kami akan ambil tindakan dan lihat semuanya,” kata Budi saat ditemui. Majora Group akan melepas 400.000 kontainer untuk ekspor ke 15 negara, Chikupa, Tangerang, Banten, Selasa (11 Juni).
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang platform belanja online atau e-commerce menjual produk seri iPhone 16. Selain itu, e-commerce juga akan dilarang menjual smartphone Google Pixel milik Alphabet. (Antara/Medan Pers)
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA… iPhone 16 belum tersedia di Indonesia, mungkin karena ini ups
