Medan Pers – Venezuela dan Rusia Block Signal, sebuah aplikasi yang telah menjadi pilihan populer bagi orang-orang yang mencoba menghindari pesan terenkripsi dan sensor pemerintah.
Pemblokiran tampaknya menjadi bagian dari perjuangan melawan perbedaan pendapat.
Baca juga: Pendiri Telegram Peringatkan Pengguna WhatsApp dan Signal
Menurut MSNBC, konflik di Venezuela terjadi setelah hasil pemilu presiden bulan lalu yang disengketakan, yang memicu protes dan penangkapan Presiden Nicolas Maduro ketika ia mencoba untuk mempertahankan kekuasaan.
Layanan pemantauan internet NetBlocks mengatakan pada Kamis malam bahwa sinyal tersebut “tidak tersedia untuk beberapa penyedia Internet” di negara tersebut.
Baca Juga: Tips Siap Puaskan Pengguna WhatsApp yang Frustasi
Maduro juga memerintahkan pemblokiran X, lapor Associated Press.
Di Rusia, regulator komunikasi Roskomnadzor mengatakan sinyal tersebut melanggar hukum Rusia, Interfax melaporkan.
Baca Juga: Tips Memindahkan Grup WhatsApp ke Signal
Orang-orang di Rusia tidak dapat mendaftar akun Signal baru tanpa menggunakan VPN, lapor Reuters.
Rusia telah memblokir bagian belakang aplikasi perpesanan Signal dari sejumlah penyedia internet sejak Jumat (8 September) sore, Netbox melaporkan.
“Kami mengetahui laporan bahwa akses ke Signal telah diblokir di beberapa negara,” kata Signal.
Jika pengguna terkena dampak pemblokiran, perusahaan merekomendasikan untuk mengaktifkan fitur bypass sensor mereka.
NetBlocks melaporkan bahwa fitur ini memungkinkan sinyal tetap dapat digunakan di Rusia. (tepi/semut/Medan Pers)
Baca Artikel Lainnya… Klien WhatsApp Bermigrasi, Peningkatan Sinyal, Banyak Fitur Baru