Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet

author
0 minutes, 53 seconds Read

Medan Pers – Festival Duren Nak’nan diadakan pada hari Sabtu (22/2) di Stadion Panekan, Kabupaten Magetan digunakan oleh pelanggar kriminal.

Bagaimana, alih -alih membawa pulang durian, beberapa pengunjung acara menjadi korban jijik.

Baca Juga: Kantor Bea Cukai Lokal Eastii menghancurkan hasil ilegal BKC sebesar Rp 5,3 miliar.

AKP Iin Pelangi, Kepala Polisi Panekan, mengkonfirmasi pada hari Minggu (23/2) bahwa kehadiran berbagai laporan kehilangan setelah acara dikonfirmasi.

“Beberapa orang yang melapor kepada kami merasa bahwa mereka telah kehilangan telepon dan dompet mereka,” AKP Iin itu dikonfirmasi pada hari Minggu (2/23).

Baca Juga: Kepala Daftar Tanggato dirawat setelah orkestra Sukatani dikunjungi oleh polisi

Menurutnya, semua kasus pencurian terjadi selama protes kejutan durian, sehingga korban tidak akan merasa jika hartanya yang berharga hilang.

“Kami masih menyelidiki langkah -langkah menggambar dengan mengumpulkan rekaman video dari tempat kejadian,” katanya.

Baca juga: Masih belum selesai, penyelidikan terhadap 4 ancaman lagu Sukatani masih berlangsung

Dia menambahkan bahwa banyak korban datang dari distrik Panekan. Tetapi beberapa keluar seperti Ngariboyo dan Mospati.

“Diduga tindakan ini dilakukan oleh plot yang direncanakan. Mereka melarikan diri segera setelah bentrokan durian berakhir,” kata AKP Iin. (Mcr23/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *