JPNTA, versi Jakarta Califia (KPK) membuka kesempatan untuk memaksa Indonesia untuk mengimplementasikan Maria Lestari.
Setelah Maria Lestari dari panggilan KPK tidak boleh diperiksa sebagai bukti Kerajaan Indonesia selama 2019-2024.
BACA JUGA: MARIA LESTARI KPK Cek dan Arif WiBowo
Ini adalah panggilan kedua Maria. Pada hari Kamis (9/1) minggu lalu, Mary juga dinamai ketika diberikan bukti.
“Ini adalah putri ML, penyelidik mengeluarkan seseorang yang terlibat dalam Tessa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/16).
Baca juga: Rahasia bahwa hakim adalah kerajaan, keadaan apa yang tersedia?
Dikatakan bahwa KPK akan mengetahui apakah ketidakhadiran memiliki informasi dan makna yang relevan. Termasuk pencarian atau orang yang mengajukan surat atau tidak.
“Seperti yang kadang -kadang berlalu atau kemarin, ya, kita tahu bahwa mereka tidak setuju dengan pertanyaan itu,” kata Tessa.
BACA JUGA: KPK Call Regent untuk Bedubondo di Pone Fund
Tessa juga menjawab bahwa KPK akan mengetahui penyebab waktu non -pengamplasan untuk menyelesaikan mysply.
“Kemudian kami memeriksa alasan defisit, tidak cukup surat atau beberapa faktor,” katanya.
Sementara itu, Tessa mengakui bahwa dia tidak menerima informasi atau bahwa obligasi lain memiliki prioritas oleh DPR Wibyean.
“Saya masih tidak memiliki batas atau tidak, tetapi jika ada, kami akan mengirim,” katanya.
Pusat Indonesia (KPK) mempersiapkan dua anggota akun Indonesia untuk 2019-2024. (Tan / Medan Pers)
Baca berita lain … Proyek HASO dari banyak perusahaan panggilan KPK tidak memberikan informasi baru