Aliansi Kaum Muda Indonesia Timur Mengusulkan Jan Maringka Jadi Jaksa Agung

author
3 minutes, 30 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Jaksa Agung Muda Penerangan (JAM Intel) Jaksa Agung RI 2017-2020 Dr Jan Samuel Maringka, SH, MH terus didukung untuk tetap menduduki jabatan Jaksa Agung.

Setelah Kawanua Kerukunan Keluarga (KKK) dan pimpinan kelompok masyarakat adat Minahasa di Sulawesi Utara, kali ini Jan Maringka didukung oleh Kelompok Pemuda Indonesia Timur dan KIPRA Kita Prabowo.

Baca juga: Keharmonisan Keluarga Kavanaugh Tunjuk Jan Samuel Maringka Sebagai Jaksa Agung

Subhan Patimahu, Koordinator Federasi Pemuda Indonesia Timur (KMIT), mengaku sangat mendukung Jan Maringka diangkat menjadi Jaksa Agung Republik Indonesia pada pemerintahan kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dukungan tersebut merupakan bentuk dukungan moral mewakili masyarakat Indonesia Timur.

Baca juga: Jaksa Agung Dilarang Berafiliasi dengan Partai Politik Mana pun

Mendukung keberagaman di kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran mulai 20 Oktober 2024. Kami selaku Jaksa Agung RI, kata Subhan Patimahu di Jakarta, Jumat (18/10/2024) calon wakilnya. dari wilayah Indonesia Timur, usulan Jan Samuel Maringka dari Sulawesi Utara.”

Menurut mantan Sekjen HMI asal Maluku ini, Jan Maringka sangat cocok menjadi Jaksa Agung di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Advokat Jenderal ST Burhanuddin dinilai berhasil melindungi dana pemerintah dari korupsi

Oleh karena itu, Koalisi Pemuda Indonesia Timur berharap dan merekomendasikan Jaksa Agung Jan Maringka sebagai Jaksa Agung RI.

“Kemampuan, kualifikasi, dan integritas bersih Pak Jan Maringka sangat terbukti selama mengabdi di Kejaksaan.

Selain itu, kata Subhan, nama panggilannya, selama Jan Maringka bertugas di Maluku, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat, ia mencapai puncak karirnya sebagai Asisten Jaksa Agung dan menjabat Irjen Kementerian Pertanian.

Dia menilai Jan mempunyai komitmen yang baik untuk mengawal program strategis Prabowo Gibran.

Saat menjabat, Jan Maringka juga fokus pada pencegahan dan penindakan yang dapat merugikan APBN.

“Jalur karir Pak Jan Maringka sangat sederhana dan penuh dedikasi. Beliau (Red-Jan Maringka) mengutamakan kesadaran hukum bagi warga negara. menjadi transparan.” Era Jokowi dulu, jelas Subhan.

Bahkan, kata dia, dampak dari terciptanya P4 masih terlihat hingga saat ini. Padahal, pemuda Indonesia Timur sebagai bagian dari masyarakat Indonesia Timur sangat berharap agar putra-putra terbaik Indonesia Timur bisa masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Subhan menutup, “Bapak Jan Maringka dapat menjadi bagian dari tim eksekutif Presiden dan Wakil Presiden yang akan memimpin kebijakan-kebijakan strategis untuk membawa Indonesia menuju Indonesia Emas. “

Sementara itu, Presiden KIPRA Kita Prabowo Pt. Ferdinand Watti juga mengatakan bahwa dia mendukung Dr. Jan Samuel Maringka, SH, MH, selaku Jaksa Agung RI pada Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sebagai organisasi pendukung Prabowo Subianto yang berbasis komunitas Kristen, KIPRA Kita Prabowo meminta Presiden terpilih Jan Maringka mengangkatnya menjadi Jaksa Agung.

“Kami Kipra Kita Prabowo sebagai salah satu pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 kemarin mengatakan bahwa kami mendukung Jan Maringka sebagai Jaksa Agung RI. Jan Maringka adalah orang Indonesia dari Indonesia bagian timur. Daerah mewakili keberagaman,” kata Ferdinand kepada media, Jumat (18/10/2024) di Jakarta.

Pria yang berprofesi sebagai menteri ini juga mengatakan, seluruh jemaah umat Kristiani di KIPRA Kita Prabowo mendoakan agar acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih berjalan lancar. Ia pun mendoakan agar Jan Maringka yang memiliki sejarah 35 tahun berkarir sebagai jaksa, diangkat dan terpilih menjadi Jaksa Agung RI, satu-satunya Jaksa Agung muda berdarah Minahasa.

“Diharapkan presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran akan terpilih dengan lancar. Diharapkan juga akan terpilih menteri-menteri yang mumpuni dan mampu memimpin. Kita juga berharap agar Prabowo Subianto dapat mempercayai Pak Jan. Maringka mungkin Jaksa Agung RI yang baru,” kata Ferdinand.

Perlu diketahui, Mantan Jaksa Agung RI Henderman Supanji mengundurkan diri 1 tahun, Basarif mengundurkan diri 4 tahun, H.M. Prastyo 7 tahun. Sedangkan Jaksa Agung RI Burhanuddin telah menjabat selama 5 tahun, pensiun pada tahun 2014 dan diangkat pada tahun 2019.

Menurutnya, Jaksa Agung pensiun dari praktik karena harus memutuskan hubungan dengan pemerintahan sebelumnya agar bisa bekerja tanpa beban pemerintahan saat ini. Artinya Jaksa Agung bertugas tanpa beban pribadi.

Ferdinand menutup, “Masyarakat mengharapkan adanya perubahan agar bisa bekerja tanpa terbebani aparat penegak hukum. Sedangkan Pak Jan Maringka sudah mengundurkan diri, jadi masa jabatannya sangat tepat.”

Jalur karir dan riwayat penugasan Jan Marka adalah sebagai berikut:  

1. Jaksa Pertama pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (1991)

2. Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan (2003)

3. Atase Kejaksaan KJRI Hongkong (2005)

4. Serang Kepala Departemen Kerjasama Hukum Luar Negeri (2010)

5. Asisten Umum Kejaksaan Agung RI (2012)

6. Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung RI (2014)

7. Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku (2015)

8. Kepala Kejaksaan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (2017)

9. Jaksa Agung Muda Penerangan (2017-2020)

10. Irjen Kementerian Pertanian RI (2021-2023). (Jumat/Medan Pers) Sudah lihat video terbaru berikut ini?

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *