Medan Pers, JAKARTA – Algorithmics, sekolah pemrograman internasional, terus memperkuat misinya dalam memberdayakan generasi muda di Indonesia.
Dengan menggunakan pendekatan inovatif, Algoritma membantu siswa mengembangkan pemikiran logis, keterampilan pemecahan masalah, dan kreativitas, yang merupakan elemen kunci kesuksesan di dunia digital masa depan.
BACA JUGA: Sosialisasikan Literasi Digital pada Anak, Algoritmik Sudah Tersedia di 4 Kota Besar di Indonesia
“Misi utama kami adalah memberikan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan anak-anak Indonesia untuk menjadi desainer masa depan.” “Pemrograman bukan sekedar belajar coding, tapi tentang meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah dan menghadapi tantangan dengan lebih kreatif,” kata COO Algorithmics Indonesia Taufiq Wisnu.
Program ini terbukti efektif untuk meningkatkan kreativitas dan pemikiran logis anak.
BACA JUGA: Inovasi digital Pertamina raih penghargaan di FORDIGI SUMMIT 2024
Dengan mempelajari Algoritma, siswa didorong untuk berpikir dalam pola, menganalisis masalah dan mengembangkan solusi yang efektif.
Program ini tidak hanya mengajarkan mereka bagaimana menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana menerapkan metode analisis dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Siswa Lugu Dilecehkan Secara Seksual
“Dengan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan coding dan berpikir kritis, Algorithmics mendapat masukan yang sangat baik dari siswa dan orang tua,” ujarnya.
Sejak awal berdirinya, Algorithmics telah meluluskan lebih dari 1,1 juta siswa di seluruh dunia, dengan visi menciptakan generasi digital yang kompetitif dan adaptif, Algorithmics tetap berkomitmen untuk mengembangkan kurikulum yang bermakna dan menginspirasi masa depan siswa.
Algoritma telah melihat banyak kisah sukses dari siswa yang berhasil menerapkan keterampilan pemrograman mereka untuk menciptakan solusi baru.
“Kisah sukses siswa yang berhasil menerapkan keterampilannya untuk menciptakan solusi baru merupakan bukti nyata bahwa, dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat dengan percaya diri menatap masa depan dan mengubah dunianya melalui teknologi,” tambah Taufik.
“Di Algorithmics, kami berkomitmen untuk terus mendukung inovasi anak-anak dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.
Mempelajari pemrograman Algoritmik tidak hanya membantu siswa menjadi lebih kreatif, tetapi juga mendorong kepercayaan diri untuk mengeksplorasi berbagai solusi teknologi dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang mereka perlukan di masa depan.
Richard, salah satu orang tua siswa, mengatakan alasan mereka mendaftarkan anaknya di Algorithmica karena ingin memiliki keterampilan teknologi dan pemrograman sejak dini.
“Setelah menyelesaikan kursus ini, saya melihat peningkatan besar dalam kreativitas dan keterampilan berpikir logis anak-anak saya. Anak-anak saya sekarang lebih terorganisir dalam pemecahan masalah dan lebih sabar ketika menghadapinya. Saya sangat senang melihat dia menerapkan keterampilan pemrograman ini dalam kehidupan sehari-harinya. kehidupan, seperti “Saat saya mengerjakan pekerjaan rumah, saya berharap anak saya terus meningkatkan keterampilan ini dan berguna. dia datang, baik dalam studi maupun dalam pekerjaan,” ujarnya.
Selain itu, program Algoritma menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa mengembangkan solusi dunia nyata terhadap masalah di sekitar mereka.
Andrew salah satu siswa mengatakan bahwa belajar Algoritma itu menyenangkan.
“Saya sangat ingin membuat game sendiri, terutama karena saya suka bermain game. Tantangan terbesar saya ketika membuat game di Pygame adalah menentukan posisi karakter, dan ketika saya membuat aplikasi di PyQt5 sulit untuk membuat layoutnya, tapi untung guru disini selalu siap “Jadi saya bisa mengatasi semua kesulitan Keterampilan pemrograman ini juga membantu saya di sekolah, seperti halnya matematika, karena membuat saya lebih percaya diri dalam menyelesaikan masalah di kelas-kelas tersebut,” ujarnya.
BACA PASAL LAINNYA… Penyebab berlinang air mata di Bogor muncul karena ini, mengerikan