Medan Pers – Kapolres Pancak Jaya AKBP Kuswara meminta bantuan Polda Papua untuk menambah satu peleton Brimob.
Pasukan tambahan dikerahkan setelah bentrokan pendukung pasangan calon di pasar Bupati Pangkak Jaya, Rabu (27/11/2024) menyebabkan kawasan tersebut terbakar.
Baca juga: Gelombang Panas Pilkada Pancak Jaya: 40 Rumah Terbakar, 94 Luka-luka
Korban bentrokan pendukung pasangan calon di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, telah dipindahkan ke Jayapura. Anak panah tersebut tampak masih tertancap di paha (ANTARA/HO/Dokumentasi)
Akibat bentrokan antar pendukung pasangan calon, sekitar 40 rumah dibakar massa dan 94 orang luka-luka.
BACA JUGA: Siswa SMK Dibunuh Polisi, Kuburannya Akan Digali
Kehadiran anggota Brimob untuk memperkuat aparat Polsek Pancak Jaya dalam menegakkan keamanan setempat, kata AKBP Kuswara kepada ANTARA, Kamis (28/11/2024).
AKBP Kuswara mengatakan, terjadi beberapa kasus bentrokan massal antar pendukung kedua pasangan calon, termasuk saat massa membakar puluhan rumah pada Rabu (27/11).
BACA JUGA: Begini Nasib Aipda R, Polisi Penembak Bunuh Siswa SMKN 4 Semarang
Kapolres mengatakan 10 orang yang terluka parah telah dipindahkan ke Jaipura.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menengahi dua pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Pancak Jaya.
Usai pertemuan Kamis (28/11) di Mulaya, Kapolsek AKBP Kuswara berharap tidak ada lagi penyerangan di antara kedua pasangan calon.
Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pancak Jaya 2024 menampilkan dua pasangan calon, yakni pasangan Uni Vonda-Mas Kogoya dan pasangan Mirren Kogoya-Mendi Wonorenga.
Kabupaten Puncak Jaya (ant/Medan Pers) merupakan salah satu dari enam kabupaten di Papua tengah. Jangan lewatkan video terbarunya.