Medan Pers, Serang – Polisi Serang melaporkan bahwa ratusan kasus tentang kejahatan, narkoba dan kecelakaan lalu lintas (Lakaltas) akan bertemu selama 2024.
Kepala Polisi Serang AKBP Kondro Sasongko mengatakan bahwa kasus pidana akan meningkat menjadi 963 kasus pada tahun 2024, yang 36 % lebih rendah dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Laki -laki bersenjata menyerang inhibitor polisi di jaarta barat
“Jadi, dari kasus 963, 830 berhasil diselesaikan,” kata AKBP Kondro pada hari Senin (30 Desember).
Menurut AKBP Kondro, menemukan paduan beras dan puluhan ton adalah kasus kriminal yang paling istimewa.
Baca juga: Dalam resolusi Hasto tersangka, ada nuansa kriminalisasi, sebagaimana dibuktikan dengan pernyataan ketua KPK
Dia mengatakan bahwa dalam kasus pencampuran beras, 25 ton nasi bulog, lima ton beras dan dua truk disita.
Pada saat yang sama, AKBP Kondro melaporkan bahwa ada 102 kasus dan 168 tersangka.
BACA JUGA: Jaksa penuntut menyebutkan tuduhan tidak pantas terhadap Menteri Kehakiman Nella Marcella, yang membantah kriminalisasi Jov
“Penangkapan dealer jaringan internasional dengan bukti 23,9 kilogram metamfetamin dan 805 pil ekstasi adalah kasus obat utama tahun ini,” katanya.
Pada saat yang sama, kecelakaan lalu lintas telah menurun dan 485 kasus dicatat selama 2024.
“Jumlah kematian telah meningkat menjadi 82, kerugian material telah meningkat menjadi lebih dari satu miliar IDR,” kata AKBP Kondro. (Mcr34/Medan Pers)
Baca artikel lain … Polisi Palembang berhasil menyelesaikan kasus pembunuhan yang disebabkan oleh narkoba herbal