Medan Pers, Semarang – Wik di Ayipa Robig Reenu (17) 00.30 Semarang berbagai kamera melihat Irivavva mengatakan kepada Irivaviva Empedas seorang yang sangat layak atau dihentikan untuk pekerjaan yang sudah lewat. Rabu (11/27). Polisi Inspeckers Doubleet Double Twice LEBIH kecil dari Gening Jening. Peluru pertama datang ke bulat pertama sampai tembakan pertama meninggal. Peluru kedua meregangkan dada dan kemudian berenang dengan layar, catatan kamera panggung menurutnya, menghasilkan hasil dari pemeriksaan DWI DWI Center DWI Center DWI CENGRO CENTER DWI (16) Sumas 4 Semang yang memiliki semangkuk mayat biasa yang terbuat dari kesalahan besar oleh seorang perwira polisi. Korban ditembak melawan polisi yang mencoba mendistribusikan korban. (Mcr5 / Medan Pers
Baca: Keluarga Laporan Pemerintah, Keluarga Sekolah Pemerintah yang Mempelajari Soma di Sol