Medan Pers, Jacarta-Peradi siap menemani perempuan dan anak-anak kekerasan seksual korban kekerasan seksual untuk tindakan kriminal penjualan.
“Kami siap untuk mempersiapkan sumber daya manusia (pengacara),” Sekretaris Jenderal Peradi Wanita Dulaim, pelaporan penguatan wanita dan Kementerian Pertahanan PPPA (PPPA), Jak Acarta, Jakarta, Selasa.
Juga baca. Rekonsiliasi Peradi West Jakarta diharapkan untuk mendamaikan pekerjaan sipil
Hermanyan telah ditemukan bahwa di bawah arahan Otto Ibibuan, jumlah pengacara adalah sekitar 64.000 orang yang menyebar ke Indonesia.
“Ada 64.000 cabang di 192 cabang, ada 138 pusat bantuan hukum (PBH),” katanya.
Baca juga. Perad meningkatkan kemampuan anggota dengan menghadirkan pengacara asing
Dia menjelaskan bahwa Peradi menciptakan PBH untuk membuat pekerjaan PBH, khususnya, bantuan hukum gratis atau gratis untuk orang -orang yang tidak mampu membayar ekonomi dan sains.
Menurutnya, pengacara Peradi ditemani oleh para korban kejahatan seksual dan para korban WTO, para korban Kementerian Peradi dan EP Rakyat.
Juga baca. Akademisi menyoroti prinsip Dominus Lithisus dapat merusak peradilan pidana
“Kami benar -benar menemani banyak korban. Kami ingin mengendalikan apakah undang -undang ini dipaksa untuk, baik atau tidak, “katanya.
Hermanyan terus mengatakan bahwa pengacara Peradi harus memastikan bahwa penulis menghukum topeng dan menyebabkan pengaruh yang mengganggu.
Wakil presiden wanita, anak -anak, anak -anak dan dsadi, Srimiguna menambahkan bahwa kekerasan seksual dan TPPO cukup tinggi di sejumlah wilayah.
Jawa Barat untuk Jawa Barat adalah Tasikmalaya, Cianjur dan Sukabumi.
“Jika di Jawa Timur, dia berada di daerah Madivan dan Madio. Jika di Jawa Tengah dia berada di Gerobocana. Katanya.
Pengacara senior yang tertutup ini menyebut Slam mengatakan bahwa yang tertinggi adalah kasus TPPO. Pekerjaan yang dijanjikan di jalan ada di luar negeri, tetapi dijual dan bekerja dengan pelacuran.
Srim mengatakan partainya siap bekerja sama dengan kementerian PPPI, Pudi dan pihak -pihak terkait lainnya, termasuk BCA untuk kekerasan seksual dan TPPO.
“Kami memiliki potensi, perid, Tuhan siap membantu pelayanan, itu diinginkan,” katanya.
Menteri PPPP Aratul Yeriri Fazi mengatakan bahwa partainya ditandatangani oleh Moo dengan BCA, polisi investigasi kriminal dan DPN Peradi. Kerja sama dengan BCA, penggunaan penggunaan Call Liar – 129.
“Kami bergabung sehingga pelayanan terbaik masyarakat, terutama wanita dan anak -anak, untuk memberikan kekerasan seksual atau kekerasan lainnya,” katanya.
Ario-Charter Yeriri Fuses mengatakan bahwa HPP Polisi Nasional dan DP DD, yaitu, kekerasan seksual atau kasus TPPO, yang korbannya dapat dengan cepat dikembangkan dan memberikan larangan.
“Untuk mencegah kekerasan lebih lanjut terhadap perempuan dan anak -anak, jumlahnya meningkat,” katanya.
Berdasarkan hasil survei PPPA, ia mengatakan bahwa 1 wanita Indonesia dan 2 anak -anak Indonesia memiliki pengalaman seksual dan kekerasan lainnya.
“Kami berharap bahwa sinergi, kerja sama dan kerja sama dan kerja sama dengan kementerian / lembaga, serta mitra lainnya, termasuk partisipasi masyarakat,” katanya. (Cuy / Medan Pers)
Baca artikel lain … Siswa Barat Sumatra menolak prinsip Dominus Lithisis yang mengancam integritas sistem peradilan