Medan Pers, JAKARTA – Olahkarsa bekerja sama dengan Universitas Ciputra meluncurkan peminatan Entrepreneurial Sustainability (ESM) pada Magister Manajemen.
Program ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan para pemimpin dan inovator yang mampu memadukan aspek keberlanjutan dengan strategi kewirausahaan.
Baca juga: Ada Loker di Pegadaian, Bukan Hoax!
Pendaftaran Magister Entrepreneurial Sustainability Management (ESM) telah dibuka diawali dengan sosialisasi program pada peluncuran peminatan baru di Universitas Ciputra Surabaya pada tanggal 16 Januari 2025.
Acara ini merupakan tonggak awal diperkenalkannya program yang memiliki visi untuk menghasilkan pemimpin masa depan yang berdaya saing global dan berbasis keberlanjutan.
Baca Juga: CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Pemimpin Muda Paling Dikagumi di Asia di Ajang ACES 2024
“Peluncuran lima peminatan baru pada program Magister Manajemen Universitas Ciputra Surabaya merupakan jawaban atas kebutuhan industri dan dunia bisnis yang terus berkembang. “Dengan pendekatan inovatif, program ini memadukan kualitas akademik, pengalaman praktis dan keunikan kami semangat kewirausahaan untuk menghasilkan pemimpin yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia dan dunia,” ujar Yr. Yohannes Somawiharja, Rektor Universitas Ciputra Surabaya.
Chief Executive Officer Olahkarsa, Unggul Ananta, mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam membangun generasi pemimpin yang tidak hanya memahami konsep keberlanjutan, namun mampu mengimplementasikannya secara inovatif dalam bisnis dan masyarakat.
Baca juga: Natal Bersama BUMN 2024: SIG Salurkan Bantuan ke Rumah Ibadah dan Lembaga Sosial di Jawa Timur
“Kami yakin program ini akan menghasilkan lulusan dengan kemampuan strategis dan inovatif di bidang keberlanjutan. Dan keberlanjutan merupakan tren global dan pengayaan dengan kewirausahaan dan manajemen akan melengkapi perspektif kita tentang keberlanjutan dan akan menjadi bagian dari semua sektor bisnis,” ungkapnya. kata Unggul. .
Ada berbagai keuntungan siswa yang mengambil spesialisasi ini.
Mulai dari metode pembelajaran berbasis proyek (project based learning), interaksi kelas secara langsung melalui zoom, serta fleksibilitas jadwal kelas di akhir pekan.
Dengan pendekatan ini, siswa dapat belajar secara efektif dan terus melakukan aktivitas profesionalnya.
Peserta akan dibekali berbagai kompetensi umum seperti Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Akuntansi Keuangan, dan Manajemen Operasional.
Juga kompetensi yang fokus pada spesialisasi, seperti dasar-dasar keberlanjutan, SDG, ESG, implementasi dan pelaporan hingga evaluasi dan penilaian dampak.
Program perkuliahan akan dimulai pada bulan Februari 2025, dan pendaftaran resmi dibuka (Chi/JPN).