Medan Pers, JAKARTA – Perkumpulan Gaja Toba Semesta (PGTS) bersama Ganesha Operation (GO) meluncurkan program bimbingan belajar untuk persiapan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun 2025.
Program ini merupakan kerja sama kesembilan antara PGTS dan GO.
BACA JUGA: Putuskan Lingkaran Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Gandeng Maslahat Ganesha
Tujuannya untuk membantu pelajar di kawasan Kaldera Toba mencapai tujuan akademiknya.
Ketua Umum PGTS Prof. Ir. Budi Situmorang, MURP mengucapkan terima kasih kepada Operasi Ganesha atas kerjasamanya selama ini.
STUDI: Ganesha Action Award 2024 akan menjadi ajang penghargaan bagi para guru dan alumni
“Kami sangat berterima kasih kepada Profesor Bob Foster dan tim Ganesha Action di PGTS. Program ini merupakan kesempatan emas bagi pelajar di Kaldera Toba dan kami yakin ini merupakan langkah penentu masa depan,” kata Budi.
Kerja sama ini terutama menyasar mahasiswa sains dari sembilan kabupaten di kawasan kaldera Toba, yakni Toba, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Dairi, Pakpak Bharat, Karo, Simalungun, dan Tapanuli Tengah.
BACA JUGA: Operasi Ganesha Bekali Pelajar Sumsel Lolos Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Setiap kelas dalam program ini diisi oleh 30 siswa, dan total peserta mencapai 270 siswa.
Dr. Budi menuturkan, program tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi muda alumni ITB yang tergabung dalam PGTS di wilayahnya.
Selain itu, Chief Executive Officer Ganesha Prof. Dr. Ir. Bob Foster, MM, mendukung peserta dan orang tua.
Ia menekankan pentingnya semangat juang dan persiapan matang menghadapi Ujian Masuk Nasional Siswa Baru (SNPMB) 2025.
“Pada tahun ajaran sebelumnya, tingkat kelulusan mahasiswa PGTS di PTN mencapai 65,17%, meningkat 59,44% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Hal ini menunjukkan kerja keras dan tekad para siswa serta dukungan penuh orang tua dan guru,” kata Bob.
Menurut Bob, Ganesha Operation (GO) telah menyiapkan materi dan teknik terbaik untuk membantu siswa mencapai tujuannya.
Sebagai sarana pembelajaran tatap muka berbasis teknologi online, GO menawarkan pendekatan inovatif melalui formula 3B; Belajar, berlatih, dan berkompetisi.
Konsep ini memastikan bahwa siswa tidak hanya memiliki pemahaman mendalam terhadap materi, tetapi juga terbiasa mengerjakan soal dalam lingkungan yang kompetitif.
Selain itu, GO menggunakan konsep “Raja” dimana siswa dilatih untuk mengerjakan soal-soal dengan cepat, teliti dan akurat, sehingga memberikan mereka keunggulan dibandingkan SNPMB yang kompetitif.
Program tutorial ini dimulai pada tanggal 6 Januari 2025 dan berlanjut hingga SNPMB.
Fokus utama program tahun ini adalah ilmu dasar, berdasarkan hasil evaluasi program-program sebelumnya yang menunjukkan potensi besar di bidang ini. (rdo/Medan Pers)
BACA ARTIKEL LENGKAP… Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bali, pemerintah provinsi berkolaborasi dengan Ganesha Action