Petani Karet Menjerit, Butuh Uluran Tangan Pemerintah

author
3 minutes, 19 seconds Read

Medan Pers, JAKARTA – 89% perkebunan karet di Indonesia dikelola oleh petani skala kecil, sedangkan sektor swasta dan badan usaha milik negara hanya 11%.

Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa perkembangan perkebunan karet skala kecil, khususnya regenerasi perkebunan karet tua, berjalan sangat lambat dan peran pemerintah belum jelas.  

BACA JUGA: Moeldoko yakin nasib petani karet akan segera membaik

Faktanya, harga di pasar karet alam global diperkirakan akan meningkat, namun kecuali Thailand, produsen karet alam terbesar di dunia, yang membanggakan kekuatan dan kekuatannya, petani kecil di negara produsen masih belum merasakan manfaatnya. Program produksi pemerintah.  

“Kami menghimbau seluruh negara produsen karet alam untuk bekerja sama mengatasi tantangan yang dihadapi petani kecil dengan melakukan penelitian untuk menghasilkan teknologi yang dapat meningkatkan keekonomian karet alam,” kata Sekretaris Jenderal International Rubber Research and Development Board (IRRDB) “Saya melakukannya,” katanya. , Dato. Abdul Aziz SA Kadir menghadiri International Rubber Conference (IRC) 2024 yang diselenggarakan bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) pada Kamis, 21 November. 

BACA JUGA: Korban banjir Jakarta dievakuasi dengan perahu karet

Sekitar 250 orang dari negara anggota dan non-anggota IRRDB, termasuk Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Sri Lanka, Pantai Gading, Tiongkok, India, Kamboja, Myanmar, Jepang, dan Prancis, menghadiri konferensi ini. 

Konferensi ini menghadirkan delapan pembicara utama yang mewakili asosiasi antara lain perusahaan penasihat investasi Singapura Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, PT Research Perkebunan Nusantara (RPN)/Asosiasi Penemu Indonesia (AII), IRRDB Fellows Malaysia, RIKEN Research Institute Jepang, dan BKPM. Negara Penghasil Karet Nasional (ANRPC) dan International Rubber Research Group (IRSG).  

Baca juga: Kembalikan Kejayaan Industri Karet Nasional, PTPN Group Siapkan Strategi Kebangkitan

“Kegiatan ini akan membahas berbagai topik seperti industri karet berkelanjutan, produktivitas, perlindungan tanaman, teknologi pengolahan, pengelolaan lingkungan dan sosial ekonomi,” ujar Suroso Rahutomo, Ketua Panitia IRC 2024.

Menurutnya, masih ada peluang untuk menghidupkan kembali karet alam. Namun perlu upaya untuk mendorong kolaborasi, menerapkan paradigma ekonomi sirkular (zero waste), dan memanfaatkan potensi karet alam sebagai bahan baku BBN.  

“Perlunya peningkatan peran pemerintah dan partai politik dalam pengembangan industri karet alam, terutama dalam mendorong kebangkitan kebun petani yang tanamannya sudah tua,” ujarnya.

Ia menambahkan, karet alam telah menjadi pendongkrak perekonomian pembangunan pedesaan di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, serta menopang penghidupan sekitar 2,1 juta rumah tangga.

Karet alam masih memegang peranan penting dalam sektor pertanian Indonesia sebagai komoditas strategis dengan sumbangan devisa sebesar USD 1,76 miliar pada tahun 2023. 

Karet juga memiliki sifat ramah lingkungan, antara lain kemampuannya dalam menyerap karbon dalam jumlah besar serta berperan dalam konservasi tanah dan air.

“Industri karet alam global saat ini menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengancam keberlanjutannya di masa depan. Khususnya di Indonesia, kinerja industri karet alam belum optimal,” imbuhnya. 

Hal ini menunjukkan produksi karet dalam negeri mengalami penurunan sebesar 3,60% per tahun selama lima tahun terakhir, sehingga berdampak pada penurunan pasokan bahan baku karet ke pabrik rubber remah. 

“Kekurangan pasokan ini berdampak besar pada ekspor karet alam Indonesia yang turun 8,36% year-on-year. Lebih dari 50 perusahaan remah karet tutup dalam beberapa tahun terakhir karena kekurangan bahan baku,” tambahnya.

Beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya kinerja industri karet alam Indonesia antara lain rendahnya harga karet yang bertahan selama lebih dari satu dekade. Hal ini menyebabkan banyak petani meninggalkan perkebunan karet, menghentikan penyadapan, menunda regenerasi tanaman atau bahkan mengganti karet dengan bahan baku lain.

Pada tahun 2018, wabah penyakit pestalotiopsis dimulai dan menyebabkan penurunan produktivitas sebesar 40%. Perubahan iklim, seperti musim kemarau atau hujan yang berlebihan, juga menjadi faktor yang membatasi produktivitas.

Selain itu, biaya tenaga kerja, pupuk, pestisida, dan biaya sumber daya produksi lainnya bertambah setiap tahun. Selain itu, pemasaran karet alam Indonesia sangat bergantung pada ekspor karena belum berkembangnya industri hilir yang berbasis karet alam dalam negeri.

Terdapat juga tantangan dalam meningkatkan produksi per unit lahan, menanggapi kenaikan biaya produksi, kekurangan tenaga kerja, perubahan iklim dan percepatan ketidakdewasaan, serta penerapan konsep ekonomi sirkular dan peraturan internasional seperti Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR).

“Semua tantangan tersebut memerlukan inovasi dan teknologi dari berbagai disiplin ilmu,” ujarnya.

Kami berharap dengan diadakannya pertemuan ini dapat menjadi sinyal bagi pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk lebih memperhatikan nasib petani karet skala kecil yang sudah lama mencari bantuan pemerintah. (esy/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
RNR303
Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris Slot Qris RNR303
kuota kemenangan pragmatic play jackpot scatter hitam berkat menang di pg soft taklukkan mahjong raih cuan jutaan rtp live mahjong