Medan Pers, MANADO – PT Surveyor Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sam Ratulangi Manado di Auditorium Fakultas Teknik.
MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Sandri Pasambona dan Rektor Universitas Sam Ratulangi Octavian Berti Alexandre Sumpi.
Baca juga: HUT ke-33: Reviewer Indonesia Merayakan Inovasi, Keberlanjutan, dan Identitas Perusahaan
Perjanjian kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia melalui partisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi serta standar untuk mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 4 dan 17. Dalam hal pendidikan dan kemitraan. Mempunyai tujuan dan keinginan untuk mendukung terwujudnya tiga dharma perguruan tinggi dalam bidang akademik.
Ruang lingkup perjanjian ini mencakup, namun tidak terbatas pada, keikutsertaan Perseroan dalam peningkatan kapasitas melalui kapasitas pendidikan dan praktik melalui program internasional, kuliah umum dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Baca juga: HUT ke-15, KAI Logistics berikan diskon pengiriman sepeda motor dan parsel
Sandri mengatakan keterkaitan dengan pendidikan harus lebih diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan nasional, dengan menekankan pentingnya pembangunan bersama antara akademisi dan praktisi.
“Oleh karena itu, hubungan yang kuat dan saling mendukung antara akademisi dan praktisi perlu terus dijaga agar perkembangan lingkungan pendidikan tinggi yang progresif dan saling mendukung serta pengembangan sumber daya manusia yang menghasilkan generasi dapat terwujud.” landasan akademis, namun sekaligus memiliki keterampilan atau kualifikasi teknis atau praktis yang dapat digunakan dalam lingkungan profesional,” jelas Sandri.
Baca Juga: Humas Pegadaian dinilai berhasil memanfaatkan semangat juang Kartini untuk menjaga nama baik
Oktovian juga menyatakan dukungannya terhadap keterlibatan perusahaan di bidang pendidikan.
“Saat ini perubahan dunia kerja meningkat dengan sangat cepat, berbeda dengan kampus yang memiliki kecepatannya masing-masing, hal ini membutuhkan perguruan tinggi yang lebih mudah beradaptasi dan fleksibel terhadap dunia kerja, dunia usaha, dunia industri, serta dunia kerja.” berbagai perkembangan dan perkembangan yang terjadi di dunia, dunia usaha, dan dunia industri. “Oleh karena itu, kolaborasi dengan PTSI dapat mendukung setiap program yang dicanangkan,” jelasnya.
Selain itu, Manajer Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lucy Ariani Seba memastikan perusahaan tetap siap mendukung penguatan pendidikan tinggi nasional.
“Pengembangan kepegawaian di lingkungan universitas ini sangat komprehensif dan memberikan dampak yang sangat positif bagi dosen, mahasiswa, dan staf. “Kegiatan baik ini merupakan hasil kerja sama dan hubungan baik antara Universitas Sam Ratulangi dan PTSI,” kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, kata Fabian J. Manpo (chi/Medan Pers).