Medan Pers, JAKARTA – CEDEA menghadirkan produk terbarunya di acara spesial hari jadinya yang ke-20. Korean Food Series CEDEA akan menghadirkan dua produk inovatif, Korean Stick dan Eomuk Bar.
Presiden Direktur PT CitraDimensi Arthali, Eddy Surya mengatakan, peluncuran produk resep asli Korea ini merupakan kelanjutan dari CEDEA Korean Odeng Original and Spicy yang sangat sukses saat diluncurkan pada tahun 2023.
BACA JUGA: Olahan ikan laut bantu tingkatkan kekebalan tubuh
Korean Stick merupakan inovasi CEDEA yang terinspirasi dari cordosa Korea, tersedia dalam dua versi menarik, Original dan Potato. Eomuk Bar, produk kue ikan ala Korea ini juga hadir dalam dua varian yaitu sayur dan keju.
“Kedua produk rangkaian makanan Korea CEDEA ini merupakan jawaban terhadap kemungkinan adanya makanan kekinian ala Korea yang sangat mudah disajikan dan sesuai dengan selera generasi muda Indonesia,” kata Eddie Surya saat konferensi berita peluncuran Produk asal Korea CEDEA food chain di Jakarta, Senin (4/11).
BACA JUGA: Kunjungan Pengolahan Mangga ke UMKM, Eman Suherman: Potensi Dongkrak Perekonomian Majalengka
Ia mengatakan, produk lini makanan Korea CEDEA dibuat oleh chef Korea. Untuk rasa, jangan khawatir karena sama seperti di Korea.
Bedanya, harga di Korea jauh lebih mahal dibandingkan di Indonesia. Misalnya stik Korea harganya hanya berkisar Rp 10k per tusuk, sedangkan di Korea harganya Rp 17k.
BACA JUGA: 4 Olahan Seafood Pedas Ini Bisa Jadi Istirahat Sehat yang Menyehatkan
Eddy Surya mengatakan, setiap kali ada produk baru yang dirilis, CEDEA selalu berusaha mengedepankan rasa original sehingga ingin mendatangkan chef dari negara asalnya.
“Dulu kami membuat produk makanan Thailand, chef kami juga dari Thailand. Sehingga konsumen bisa merasakan cita rasa original dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Produk olahan CEDEA berbahan dasar surimi – daging ikan laut yang diolah menjadi protein ikan murni dalam bentuk pasta murni. Surimi menjadi bahan utama berbagai produk olahan inovatif yang memenuhi standar tinggi kualitas dan cita rasa yang disukai konsumen Indonesia. Produk olahan berbahan dasar surimi disebut seafood surimi.
“CEDEA akan menghadirkan lebih banyak produk bergaya Korea pada tahun 2025 untuk diluncurkan di Korea Selatan. “CEDEA bangga bisa menghadirkan brand lokal di kancah internasional,” jelasnya.
Pada perayaan HUT ke-20 ini, lanjutnya, CEDEA mengucapkan terima kasih kepada para karyawan, distributor, konsumen dan mitra bisnis yang telah mendukung dan menjadi bagian penting dalam perjalanan CEDEA.
“Komitmen untuk terus mengedepankan produk bergizi, aman dan bermanfaat bagi konsumen menjadikan CEDEA sukses menjadi pionir produk surimi seafood di Indonesia dan mencapai pertumbuhan yang stabil dari tahun ke tahun,” kata Eddie Surya.
Saat ini PT CitraDimensi Arthali memiliki 1.500 karyawan dan mengoperasikan tiga pabrik di Indonesia dengan standar internasional yang memenuhi persyaratan sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice), HACCP, ISO 22000, BPOM dan Halal. Komitmen terhadap mutu ini tidak hanya membawa produk olahan ikan CEDEA sukses di seluruh wilayah Indonesia, namun juga telah merambah pasar internasional.
CEDEA merupakan perusahaan Indonesia yang pertama kali mengekspor produk surimi seafood ke Korea Selatan dan Papua Nugini dan bangga memiliki label “Produk Indonesia” yang jelas pada setiap kemasan produknya. (esy/Medan Pers)