Rusia Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Skala Besar di Indonesia

author
1 minute, 29 seconds Read

Medan Pers, Moskow – Rusia siap menawarkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) besar dan kecil ke Indonesia, Direktur Bisnis Internasional Rosatom – industri nuklir negara Rusia – kata Boris Arsaev dalam wawancara dengan Sputnik.

Menurut Arseev, Rosatom aktif berbagi pengalamannya dengan rekan-rekan yang bertanggung jawab atas pengembangan sektor energi di Indonesia.

Baca juga: Rusia Siap Transfer Teknologi Nuklir ke Negara ASEAN

Pada saat yang sama, lanjutnya, terdapat sejumlah organisasi dan lembaga pemerintah di Indonesia yang dapat berperan sebagai klien dan mitra berkualitas dalam membangun kapasitas nuklir di tanah air.

“Mengenai teknologi energi yang siap kami tawarkan kepada Indonesia untuk pengembangan proyek bersama di bidang energi nuklir, kita bisa membicarakan pembangkit listrik tinggi dan reaktor modular kecil,” kata Arsev.

Baca juga: Prabo Bertemu Putin, Cara Mempercepat Teknologi Nuklir untuk Sektor Maritim

Ia menyatakan, keputusan tersebut harus diambil oleh pihak Indonesia, berdasarkan kebutuhan negara.

Namun, baik kapasitasnya kecil atau besar, usulan Rosatom akan tetap menjadi teknologi yang andal dan aman, yang efektivitasnya telah dibuktikan oleh Time, tambahnya.

Baca juga: Upaya Megawati Dorong Kampus Tertua Rusia Bantu Riset Nuklir Indonesia

Menurut Arseyev, dari segi kapasitas besar, produk utama Rosatom adalah unit daya generasi III+ dengan reaktor VVER-1200.

“Rosatom adalah perusahaan pertama di dunia yang meluncurkan unit Generasi III+. Ini adalah teknologi tercanggih – sepenuhnya mematuhi semua standar keselamatan ‘pasca-Fukushima’: menggabungkan sistem aktif dan pasif, serta memiliki banyak langkah keselamatan.” dia menjelaskan.

Selain itu, PLTN ini juga mampu menahan pengaruh luar yang ekstrim seperti banjir, tsunami, angin topan, gempa bumi, ujarnya.

“Sistem proteksi gempa PLTN – yang merupakan isu mendesak bagi Indonesia – jelas menunjukkan efektivitasnya di PLTN Akkuyu (di Turki),” jelasnya.

Arsaev juga menekankan bahwa Rosatom memiliki “keunggulan” dalam teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir berkapasitas kecil.

“Saat ini terdapat lebih dari 90 proyek reaktor modular kecil di dunia, namun kami hanya bergerak dari kata-kata menjadi fakta,” ujarnya. (dil/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *