Medan Pers – Jakarta – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Dikti) Profesor Faujan mengajak para pendidik yang tergabung dalam Ikatan Dosen Indonesia (ADI) untuk berperan mensukseskan program Presiden Prabo dalam mengurangi pengangguran.
Caranya adalah dengan proaktif mengerahkan seluruh sumber daya dan upaya pemberdayaan sumber daya manusia.
Baca Juga: ADI gandeng Beifong untuk tingkatkan keterampilan dosen-mahasiswa di bidang otomotif
Hal itu disampaikan Fauzan pada Seminar Nasional dan Rapat Pimpinan ADI yang digelar di Hall D JI Expo Kemayoran di Jakarta, Jumat (29/11).
Dalam sambutannya, Faujan mengajak para pendidik untuk menyatukan visi dan tujuan.
Baca Juga: 23 Perguruan Tinggi Indonesia Jajaki Kerjasama Dengan Zhejiang Chinese Medical University
“Pendidikan tinggi melalui pemberdayaan sumber daya manusia tidak hanya mengurangi pengangguran tetapi juga dikaitkan dengan ketahanan pangan, swasembada energi, dan lain-lain,” kata Faujan dalam sambutannya.
Faujan kemudian mengajak para dosen untuk inovatif, fleksibel dan inklusif, seiring perubahan zaman yang terus berkembang, sehingga model pengajaran pengembangan sumber daya manusia pun berkembang seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: ADI Harus Jadi Solusi Dosen
Sementara itu, Presiden ADI Muhammad Ali Berawi mengadakan rapat pimpinan nasional ADI untuk menguraikan dan menguraikan program kerja ke depan.
Tak lupa Ali mengucapkan terima kasih kepada Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ristek, dan Teknologi Faujan yang telah menyempatkan diri hadir dalam acara bersama 35.000 dosen se-Indonesia tersebut.
“Seminar dan pertemuan nasional ini kami lakukan secara offline dan online,” kata Mohammad Ali Beravi.
Ali mengatakan, pengembangan keterampilan merupakan salah satu program ADI. Sebab, peningkatan kompetensi berkaitan dengan kemampuan dosen beradaptasi dengan inovasi yang terus berkembang.
Pemanfaatan teknologi untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik harus menjadi sebuah terobosan.
Sesuai pernyataan Wamenhub bahwa dosen hendaknya memberikan kontribusi dalam mensukseskan program Presiden RI, baik dari segi pengurangan pengangguran, ketahanan pangan, dan swasembada energi. Untuk itu diharapkan pertemuan seperti ini akan menjadi formula peningkatan efisiensi demi kemajuan Indonesia,” kata Ali (gir/Medan Pers).
Baca artikel lainnya… Guru Besar UI Terpilih Pimpin ADI, Begini Upayanya untuk Dosen