Medan Pers, GANGKOK – Guangzhou Automobile Corporation (GAC) meluncurkan mobil terbang pertamanya di Pameran Penerbangan dan Dirgantara Internasional China.
Mobil terbang yang diberi nama GOVE atau ‘GAC On-Road, Vertical Flight, Electric Vehicle’ ini merupakan inovasi terbaru dari tim GAC.
Baca Juga: GAC Aion UT Diluncurkan, BYD Dolphin Siap
Sebagai mobil terbang pertama GOC, GOVE percaya pada inovasi tanpa batas untuk bersaing dengan produk serupa lainnya.
Ia menjelaskan GOVE menawarkan kombinasi unik lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) yang memadukan inovasi teknologi dan kinerja.
Baca Juga: GAC Berhasil Mengembangkan Pengemudi yang Lebih Kuat dan Bertenaga
Konsep desain GOVE terinspirasi oleh simbol “halo” dari cahaya futuristik, yang melambangkan kemungkinan tak terbatas dalam perjalanan yang lebih baik.
Kendaraan terbang listrik memiliki konfigurasi berbeda saat lepas landas vertikal (eVTOL).
Baca Juga: GAC AION Harapkan 3 Mobil Listrik Baru Diluncurkan di Indonesia Setiap Tahunnya
Taksi dan sasis dapat dilepas atau digabungkan untuk menerapkan tiga skenario: berkendara di darat, komunikasi udara, dan komunikasi darat-ke-udara.
Sasis GOVE berfungsi sebagai platform lepas landas dan pendaratan, dan kabin terbang berfungsi sebagai stasiun pengisian daya bergerak.
Saat kabin berputar, sasis dapat menemukan stasiun pengisian daya terdekat untuk mengisi daya.
GOVE terdiri dari dua bagian terpisah, roda pendaratan dan roda pendaratan.
Mobil terbang tersebut dilengkapi dengan 12 baling-baling dan 12 motor listrik. GOVE juga menawarkan jangkauan penerbangan 200 km (124 mil) dan ditenagai oleh baterai modern.
Jendela panorama memungkinkan Anda melihat ke depan, kiri dan kanan untuk pemandangan indah dengan atap kokoh di atas kompartemen penumpang.
Selain itu, GOVE mengadopsi teknologi Distributed Electric Power (DEP), yang memberikan keamanan melalui redundansi, sehingga kendaraan tetap beroperasi dengan andal meskipun ada satu komponen yang rusak.
GOVE menggunakan konfigurasi multi-rotor dengan 6 sumbu dan 12 bilah.
Mobil terbang memiliki daya angkat untuk setiap porosnya dan lebih dari sepertiga berat lepas landas maksimumnya. (hh/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… GAC resmi meluncurkan AION Y Plus di Indonesia dengan harga Rp 400 jutaan