Medan Pers, PONTIANAK – Bea dan Cukai Pontianak melepas ekspor perdana produk dalam negeri sebanyak 4,8 ton dari CV Nuansa Nusantara Studio ke Malaysia pada Minggu (03/11).
Barang ekspor diangkut melalui jalur darat melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Antikong menggunakan truk.
Baca Juga: Bea Cukai Gagal Penyelundupan Satwa Dilindungi di Bandara Soeta, Pelakunya Warga Negara India
Kepala Cabang Pelayanan Informasi dan Konsultasi Bea dan Cukai Pontianak, Grace Christian Natalie Garang mengungkapkan, CV Nuance Nusantara Studio merupakan salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan dari instansinya yang berhasil menjadi eksportir. .
“Untuk kelancaran pengiriman barang ke Malaysia, kami berkoordinasi dengan Bea Cukai Antikong dalam proses kepabeanannya,” kata Anugrawan dalam keterangan resminya, Kamis (7/11).
Baca juga: Soal Pemulangan 15 Tengkorak Manusia dari Belanda, Bea Cukai Ambon Lakukan Ini
Manuel Nyangko, pemilik Studio CV Nuansa Nusantara, mengatakan baru kali ini pihaknya mendukung ekspor melalui Bea dan Cukai.
Barang ekspor berasal dari UMKM dan manufaktur barang manufaktur.
Baca juga: Apa yang Dilakukan Bea Cukai Agar Kedua Perusahaan Ini Memenuhi Persyaratan Sebagai AEO?
Barang-barang tersebut antara lain sarung, sendok kayu, lesung kayu, lesung tanah liat, wajan, alat pemukul dan produk UMKM lainnya.
Manual berharap ekspor perdana ini dapat memotivasi eksportir dalam negeri atau calon eksportir untuk menjual produknya ke luar negeri.
“Bea Cukai (Pontianac) sangat membantu kami dalam proses perizinan ekspor sehingga memudahkan kami. Kami berharap Bea dan Cukai (Pontianac) dapat terus mendukung UMKM untuk ekspor,” kata Manuel.
Anugrahwan menegaskan, Bea Cukai berkomitmen terus mendorong ekspor UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sebagai fasilitator perdagangan dan penunjang industri.
“Penyesuaian layanan ekspor merupakan komitmen kami untuk membantu UMKM berkembang,” tegasnya. (mrk/Medan Pers)