Medan Pers, JAMBI – Rekan Dinar Candy, Co Apex, divonis 6 tahun penjara karena memalsukan surat atau dokumen di kapal dan tag boat.
Jaksa penuntut umum mendakwa Arfandi Susilo alias Ko Apex dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jambi, Rabu (20/11).
Baca Juga: Dinar Candy Akui Bertemu Ko Apex Itu Sulit
Sidang yang dipimpin oleh Hakim Dominguez Silaban dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Boby Hariyanto Halomoan Sirait memvonis Ko Apex enam tahun penjara dan sejumlah barang bukti akan dikembalikan kepada saksi H Nanang Rahman, kata Pengadilan Negeri Jambi. Suwarjo, Humas, menurut Antara.
Co Apex memvonisnya bersalah melanggar pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana kalimat pertama dan pasal 263 ayat (1) KUHP juncto pasal 374 kalimat kedua.
Baca Juga: Apex Tersandung Kasus, Dinar Candy Blak-blakan Soal Hubungannya
Kaki tangan Dinar Candy secara sah dan meyakinkan dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana tersebut dan terdakwa divonis enam tahun penjara dengan pengurangan masa hukuman.
Selain itu juga asli bungkusan bukti Akta Notaris Hussain Halim tanggal 27 Januari 2022 SH No. 10 tentang Pembukaan Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) Cabang Sinar Bintang Samudera dan masih banyak lagi dokumen penting lainnya. Berdasarkan surat yang diberikan JPU, saksi kembali ke Nanang.
Baca Juga: Ko Apex, Berita Penangguhan Dinar Candy: Sulit Dijelaskan
Jaksa meminta seluruh barang bukti dikembalikan kepada Nanang Rahman.
Kasus ini dilanjutkan minggu depan untuk mendengarkan pembelaan pengacara Co Apex.
Diketahui, Pak Apex telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan dan penipuan jabatan di perusahaan yang dipimpinnya.
Kasus pengusaha Jambi ini terungkap pada April 2024.
Ko Apex dilaporkan oleh H Nanang Rahman, seorang pengusaha kapal pesiar di Kalimantan Selatan, karena diduga melakukan pencurian kapal dan tag boat serta menimbulkan kerugian hingga miliaran rupee.
Sementara Ko Apex ditunjuk pengusaha asal Kalimantan Selatan untuk memimpin cabang perseroan di Jambi.
Terdakwa bertugas menyiapkan dokumen kepemilikan kapal di kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Talang Duku di Jambi.
Selain penangkapan Ko Apex, dua tersangka lainnya juga telah ditetapkan polisi. (antara/Medan Pers)