Medan Pers, JAKARTA – Konser amal bertajuk Sound of Freedom akan digelar di Jakarta Convention Center, Senayan pada 29 Desember 2024.
Acara tersebut menampilkan penyanyi religi Opik ‘Tombo Ati’, Hedi Yunus dan sejumlah penyanyi muda.
BACA JUGA: Raih 3 Platinum Awards, Bernadia: Tak Pernah Terbayang
Konser Sound of Freedom merupakan hiburan sekaligus ajang donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
CEO ZIS Indosat Wakhid Efendi mengatakan, pihaknya berharap konser tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat Jakarta dan kota lainnya.
BACA JUGA: Nidji Perbarui Identitasnya
Pencetakan tiket sebanyak 10.000 lembar untuk dua sesi pertama, dilakukan mulai pukul 08-12.00 WIB, diberi isoma, kemudian dilanjutkan sesi kedua pukul 13.00-16.00 WIB, kata Wakhid dalam keterangannya, Selasa (3/12).
Menurutnya, konser Sound of Freedom ini merupakan hasil inisiatif ZIS Indosat yang bekerja sama dengan QUPRO selaku penyelenggara acara.
BACA JUGA: Grimace akhirnya tampil di konser Wolf Militia Forever
Pihaknya juga menggandeng 5 organisasi kemanusiaan untuk menyalurkan donasi yang terkumpul, yaitu Human Initiative, Adara Relief, Rumah Zakat, NU Care-LAZISNU dan GHN (Global Humanity Network).
“Penonton dapat menikmati hiburan yang berkualitas dan dapat berdonasi untuk amal guna membantu saudara kita di Gaza, Palestina yang menderita akibat perang,” jelasnya.
Kerja sama ini merupakan wujud sinergi berbagai negara yang mempunyai visi yang sama, memperkuat solidaritas bangsa Indonesia untuk Palestina.
“Kerja sama adalah kunci dalam upaya kemanusiaan, terutama ketika kita berbicara tentang meringankan penderitaan akibat konflik,” tambah Wakhid.
Konser Sound of Freedom menampilkan sejumlah musisi ternama Tanah Air yang siap menyampaikan pesan kemanusiaan melalui karya-karyanya, antara lain Opick, Hedi Yunus, Feby Putri, Izzatul Islam, dan HiVi.
Semua keuntungan dari konser tersebut akan didistribusikan kepada komunitas Palestina melalui organisasi kemanusiaan yang berpartisipasi.
“Proses penggalangan dana dilakukan secara transparan, baik melalui pembelian tiket, donasi langsung di tempat, maupun donasi online,” lanjutnya.
Kerja sama masing-masing lembaga tersebut akan fokus dalam mendukung penyaluran program kemanusiaan untuk Palestina.
Inisiatif kemanusiaan tersebut, kata Direktur Jenderal Program Abdul Mughni, berfokus pada program makanan bergizi yang disebut program Food for Palestine.
Adara Relief International mempersembahkan program musim dingin yang diberi nama Winter Relief for Palestine.
Jaringan Kemanusiaan Global (GHN) berfokus pada program air yang disebut program Air untuk Palestina.
Jadi, Rumah Zakat fokus pada program dukungan kebutuhan dasar pengungsi Palestina (antara lain: pangan, obat-obatan, pakaian, air, selimut dan logistik lainnya), dan NU Care-LAZISNU fokus pada program dukungan bantuan kemanusiaan Palestina.
Tiket konser dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penyelenggara resmi Sound of Freedom. (mcr4/Medan Pers)