Medan Pers, Jakarta – PINTAR, perusahaan teknologi di bidang pengembangan ketenagakerjaan dan solusi ketenagakerjaan, telah resmi mendapat izin resmi dari Institut Ketenagakerjaan Indonesia (P3MI).
Melalui PT Penempatan Panggang Asia, PINTAR semakin meningkatkan perannya dalam memberdayakan pekerja, termasuk pekerja asal Indonesia, di pasar global.
Baca Juga: Peluang Kerja Lebih Banyak di Luar Negeri, Wawancara P3MI-APJATI dengan Afiliasi TKI di Binavan Group
Pencapaian ini memperkuat misi perusahaan untuk menghubungkan Indonesia dengan dunia melalui pemberdayaan pekerja Indonesia, termasuk pekerja asing, melalui pendidikan tinggi, kredensial di pasar global, dan sertifikasi pekerjaan, kata Ray Bulungan, presiden PINTAR.
“Kami berkomitmen menetapkan standar tinggi dan pelayanan profesional dalam mengelola TKA yang kompeten dan jujur,” kata Ray Pulungan, Sabtu (21/12).
Baca Juga: Menteri Ketenagakerjaan Aida meminta P3MI memperluas lapangan kerja di Hong Kong bagi pekerja asal Indonesia
Direktur P3MI PINTAR Ghahtan Attamimi menambahkan pendekatan yang mereka lakukan adalah memadukan pendidikan, sertifikasi, dan ketenagakerjaan dengan standar teknis. Dengan begitu, perusahaan memastikan tenaga kerja asal Indonesia siap memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja internasional, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Timur Tengah.
Kementerian Kepegawaian Pemerintah Indonesia menyambut baik unit usaha baru PINTAR karena tujuannya sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menyediakan kesempatan kerja bagi penduduk Indonesia, yang sebagian besar merupakan kelompok usia sejahtera.
Meski demikian, Direktur Ketenagakerjaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan RI, Rendra Setiawan S.S. menyarankan PINTAR untuk mempekerjakan tenaga kerja Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pengumuman ini memiliki arti penting seiring kita merayakan Hari Migran Internasional.
Melalui solusi inovatifnya, PINTAR memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi lapangan kerja, sehingga memudahkan pekerja Indonesia menemukan peluang yang sesuai dengan keterampilan dan aspirasi mereka.
Hal ini menegaskan komitmen PINTAR dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dan menjawab permintaan global akan pekerja terampil. (esy/Medan Pers)