Medan Pers, JAKARTA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tarumanagara (Untar) menyelenggarakan Research Week 2024.
Acara tahun ini yang mengangkat tema ‘Menuju Kolaborasi Internasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis SDGs dan Inovasi Berkelanjutan’ dilaksanakan pada Senin (18/11) di Auditorium Kampus I Untar.
Baca selengkapnya: ICEBM UNTAR 2024 merupakan alat percepatan pencapaian SDGs bagi seluruh daerah
Acara tahunan yang dimulai sejak tahun 2009 ini merupakan ajang pemberian penghargaan kepada para pembicara yang berkontribusi dalam memberikan solusi dan memberikan dampak positif terhadap kehidupan berkelanjutan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru besar dalam bidang penelitian dan publikasi serta pengabdian kepada masyarakat.
Baca selengkapnya: Luar Biasa! Untar masuk dalam 10 PTS terbaik di Indonesia versi QS WUR 2025
Research Week Award diberikan kepada para profesor yang menghasilkan karya ilmiah pada jurnal internasional yang terdaftar oleh Scopus, Web of Science, EBSCO, Copernicus, dan DOAJ, serta jurnal ilmiah nasional yang diakui oleh SINTA.
Penghargaan juga diberikan kepada guru besar yang telah memperoleh pendanaan penelitian internal, eksternal, nasional atau internasional, hak paten, kekayaan intelektual, dan karya lain yang berdampak pada reputasi nasional atau internasional.
Baca selengkapnya: Semangat inovatif Antar dapat menginspirasi organisasi lain untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Presiden LPPM Jap TG Beng mengatakan Research Week 2024 diharapkan dapat meningkatkan kerjasama internasional dalam pengembangan pendidikan dan penelitian yang berkualitas di Universitas Tarumanga.
Dijelaskannya, Pekan Riset Untar ke-15 ini bertepatan dengan Dies Natalis Untar ke-65, meneruskan komitmennya untuk menjadi World Class University (WCU) yang fokus pada keberlanjutan dan berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Penghargaan diberikan kepada guru besar yang mampu menghasilkan karya ilmiah dan publikasi,” jelasnya.
Rektor Universitas Tarumanagra Prof. Dr. Amad Sudiro menegaskan, acara tersebut merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap Profesor Untar yang telah berkontribusi dalam publikasi ilmiah, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Untar berkomitmen untuk terus mendukung penelitian dan pengembangan publikasi guru besar di tingkat nasional dan internasional,” kata Prof. Dr. Tiba Sudiro meluncurkan acara tersebut.
Pada tahun ini, Research Week mencatatkan peningkatan jumlah karya ilmiah yang cukup signifikan.
Dari 3.355 lembar yang terseleksi, berhasil terseleksi sebanyak 2.985 lembar, meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.320 lembar.
Selain pemberian hadiah, dalam acara tersebut juga diadakan pameran poster virtual yang menampilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari dana hibah dalam dan luar negeri.
Pada kesempatan ini, Presiden Yayasan Tarumangad Prof. Dr. Aryawan Gunadi dan civitas akademika, Research Week 2024 menjadi bukti komitmen Untar dalam menumbuhkan inovasi, kolaborasi global dan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan berkelanjutan. (mrk/Medan Pers)