Medan Pers, Jakarta – Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina New & Renewable Energy (NRE), kembali mencatatkan prestasi dengan meraih peringkat emas dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024.
Acara tersebut diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (21/11) di bawah naungan National Center for Corporate Reporting (NCCR) dan Institute for Certified Sustainability Practitioners (ICSP).
Baca Juga: Tak Hanya Pionir Perdagangan Karbon, Pertamina NRE Aktif Sosialisasikan Acara Karbon Netral
Vice President Corporate Secretary Pertamina NRE Dickie Septriadi mengatakan pentingnya keberlanjutan menjadi landasan utama dalam mendorong bisnis di masa depan.
Menurut Dickey, laporan keberlanjutan yang disusun Pertamina NRE dinilai sangat baik oleh dewan juri dan PNRE mendapat penilaian emas.
Baca Juga: Hebatnya, UMKM binaan Pertamina dapat transaksi di atas Rp 4,5 miliar di Belanda
“Asia Sustainability Reporting Rating 2024 merupakan peluang bagi perusahaan untuk mengedepankan transparansi dan akuntabilitas sehingga dapat mengelola dan menjaga proses bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata Dickey.
Dengan diraihnya peringkat Emas ini, Pertamina NRE menunjukkan komitmennya untuk tetap berperan aktif dalam menerapkan praktik bisnis yang transparan, akuntabel, dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Tourism and Trade Expo Pertamina DMI 2024 Hadirkan Pariwisata dan Dorong UMKM ke Belanda
Penghargaan tersebut merupakan cerminan upaya Pertamina NRE dalam memajukan inovasi dan kepemimpinan di sektor energi terbarukan di Indonesia dan Asia.
Fudjar Joko Santoso, Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), mengatakan perseroan mendorong Pertamina Group untuk menerapkan prinsip keterbukaan informasi publik, termasuk transparansi dalam inisiatif keberlanjutan, sehingga berdampak bermanfaat bagi negara. masyarakat
Tema ASRRAT 2024 adalah ‘Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas untuk Bisnis Berkelanjutan’ yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan laporan keberlanjutan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Asia menyiapkan laporan keberlanjutan yang berkualitas dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Ketua Juri ASRRAT 2024, Dr. Bambang Susantono mengatakan, penghargaan tersebut bukan sekadar prestasi bagi sebuah perusahaan, namun menjadi penyemangat bagi pelaku usaha untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan.
“Laporan keberlanjutan yang baik menunjukkan kesungguhan perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal ini bukan lagi sekedar tanggung jawab, tapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan kita semua,” kata Bambang dalam sambutannya di pidatonya.
Sebanyak 70 organisasi termasuk perusahaan swasta, organisasi pemerintah dan institusi pendidikan tinggi dari berbagai kawasan Asia berpartisipasi dalam acara ini.
Evaluasi dilakukan secara independen dengan menggunakan standar internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI) dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikan acara tersebut lebih kredibel dan kompetitif.
Sebagai pemimpin di sektor transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi tahun 2060 dengan mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Seluruh upaya tersebut konsisten dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/Medan Pers)