Veda Praxis dan DIGITS Unpad Ungkap Kesenjangan Implementasi GRC di Indonesia

author
1 minute, 46 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Veda Praxis, konsultan penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC), bersama Center for Digital Innovation Studies (DIGITS) Universitas Padjaran meluncurkan hasil kajian bertajuk “Studi Kesenjangan Implementasi dan Kesenjangan Strategis”. Kebutuhan.” ungkap GRC: Tinjauan Konsep dan Realitas Implementasi GRC Lintas Industri”.

Studi ini menemukan bahwa meskipun kesadaran akan pentingnya GRC semakin meningkat, banyak perusahaan di Indonesia masih menghadapi hambatan dalam keberhasilan penerapannya.

Baca Juga: Beberapa Pemasar Memenangkan Top GRC Awards 2024

Direktur DIGITS Unpad, Hamze Ritchie, mengatakan pada Rabu (18/9) bahwa: “Meski kesadaran akan pentingnya GRC semakin meningkat, masih banyak perusahaan yang kesulitan dalam penerapan teknologi tersebut, terutama dalam penerapan peraturan baru. ).

Ia menambahkan, perbedaan persepsi dan kenyataan ini dapat mempengaruhi kestabilan pekerjaan dan kepatuhan terhadap standar perusahaan.

Baca juga: Unpad Punya Pelajaran Sains: 80 Tahun Profesor Romli Atmasasmita

Sementara itu, Wakil Rektor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pajahran Suleiman Rahman Nidar menjelaskan pentingnya peran profesional dalam memajukan GRC dalam bisnis.

“Kerja sama antara industri dan pendidikan sangat penting untuk mengatasi kesenjangan GRC dan mendukung pembangunan positif,” kata Suleiman.

Baca juga: Pernyataan Sikap Masyarakat Fisip Unpad Soal Revisi UU Pilkada: DPR Tunjukkan Ketidaktaatan pada Konstitusi

Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama multipihak dalam menghadapi tantangan implementasi GRC di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Seetra Sukmadilaga, Direktur Pendidikan FEB Unpad, menyoroti tantangan sosial dan kemasyarakatan dalam penerapan GRC.

Beliau mengatakan, “Dunia pendidikan harus tanggap dan tanggap terhadap tantangan GRC dengan mengadaptasi pendidikan dan mempersiapkan keterampilan yang dapat memenuhi kebutuhan masa depan.

Hal ini menyoroti perlunya reformasi pendidikan untuk mempersiapkan generasi berikutnya menghadapi tantangan GRC.

Melalui proyek ini, Veda Praxis berharap penelitian yang dilakukannya dapat menjadi panduan untuk membantu perusahaan mengatasi kendala penerapan GRC.

Siahraki Siyaharir, S.E., Ak., M.M., Managing Director dan CEO perusahaan, mengatakan: “Kami percaya bahwa informasi dan pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian bersama ini dapat sangat berguna bagi para pelaku industri untuk mengubah pengetahuan mereka yang sudah kuat untuk mencapai tujuan. keberhasilan. . Pendamping Praksis Veda.

Hal ini sejalan dengan upaya Veda Praxis untuk mempromosikan pertukaran pengetahuan GRC di Indonesia. Mereka juga menyediakan berbagai sumber seperti dokumen, artikel dan artikel yang dapat ditemukan di Internet untuk membantu karyawan dalam mempromosikan penerapan GRC di perusahaan. (semua/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *