Medan Pers, Sukabumi – Di Sukabumi, Jawa Barat, suami Gagan (59) berencana menyiramkan air keras ke istrinya Dida (45).
Kapolres Sukabumi Irjen AKBP Samian mengatakan, Gagan bisa saja menyiramkan cairan asam ke wajah istrinya lewat belanja online.
Baca juga: Suami Sukabumi yang Cemburu Ingin Siram Asam ke Istrinya
Dikatakannya, aksi pelemparan asam tersebut direncanakan pada Minggu (29/12) di Desa Dokuhanara, Kabupaten Sukabumi, Desa Pathur, Kecamatan Nagark, yang dilakukan Gagan kepada istrinya. Sejak pertama kali pelaku online, ia meminum asam. ” , Kamis.
Menurut Samian, setelah surat perintah air sadah diterima, tersangka menahannya di kamar.
Baca juga: Disiram Air Keras ke Ibu dan Anak, Dituduh Bersalah
Perbuatan tersebut dilakukan karena tersangka mencurigai istrinya selingkuh atau menjalin hubungan dengan dirinya sehingga mengakibatkan korban disiram air asam saat masuk ke dalam rumah untuk menjemur pakaiannya.
Kedua anak haram korban yang berada di dalam rumah, yang ibunya diganggu oleh kakaknya, tidak tinggal diam dan berusaha melindungi korban, namun malah disemprot dengan asam Gagan.
Baca juga: Buruh Gelapkan Dana Desa, Kerugian Negara Capai $433 Juta
Akibat kejadian tersebut, sejumlah bagian tubuh istri tersangka, dua anak perempuan dan cucunya ikut terbakar.
Wajah Gagan bahkan terbakar, tapi tidak terlalu serius.
Sekitar satu jam setelah kejadian, petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sukabumi dan Bareskrim Polsek Nagark yang menerima kasus kekerasan dalam rumah tangga menangkap tersangka.
Dalam kasus ini, pelaku dijerat dengan Pasal 44 Ayat (1) (2) Undang-Undang RI tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Tahun 2004, Pasal 5 (a) Tahun 2004. Mulai 10 tahun.
Sementara korban serangan asam masih dirawat di RSUD Sekurungi Sibadak, yakni Dedeh dan dua anak tiri tersangka, Saraf (18) dan Angga (11). Didha dan Angga mengalami luka bakar serius hingga harus dioperasi. (antara/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… Brigjen Faizal Rahmani: Dilacak, ditangkap, ditanyai apakah Mabel hidup atau mati