Medan Pers – Data lembaga Bank Syariah Indonesia (BSI) menunjukkan terdapat sekitar 914 ribu wirausaha muda di Provinsi Aceh, dimana 406 ribu di antaranya berada di segmen milenial berusia antara 15 hingga 34 tahun.
Potensi ekonomi yang besar ini menjadikan Aceh sebagai daerah pembangunan yang sangat strategis.
BACA JUGA: Desa-desa binaan klaster Nilam Aceh BSI masuk pasar ekspor
Melihat potensi tersebut, BSI terus fokus mendukung dan mendorong pengembangan sektor UKM di Aceh, membantu dan memperkuat perekonomian kerakyatan.
Program yang dijalankan antara lain penyaluran dana UMKM, program Muslimpreneur BSI Aceh, pembangunan gedung BSI UMKM Center di Aceh, dan pendampingan kepada UMKM transisi kursus melalui program pelatihan di BSI UMKM Center.
BACA JUGA: Tak Senang Ronald Tanur Divonis Hanya 5 Tahun Penjara, Jaksa Tuntut P.K.
“Kami percaya bahwa dengan kepemimpinan yang tepat dan pemanfaatan teknologi dan inovasi, wirausahawan muda Aceh dapat membuat perbedaan yang signifikan dengan menghubungkan pasar lokal dengan peluang global dan menjadikan Aceh salah satu pusat pengembangan ekonomi syariah terkemuka di Indonesia” kata BSI. Harry Gusti Utama, Direktur Personal Services, Senin (28/10).
Selain itu, pihaknya juga menyelenggarakan BSI Aceh Muslimpreneur (AMP) untuk memberdayakan generasi baru di Aceh agar tidak hanya bersaing secara lokal, tetapi juga melangkah dan memasuki pasar global. UKM terpilih diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan pada akhirnya berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Aceh secara keseluruhan.
BACA JUGA: Menteri Desa Jandri pastikan desa turut serta mensukseskan program makan bergizi
“BSI AMP 2024 dibagi menjadi tiga kategori jenis usaha yaitu start-up, scale-up, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih dari 2.500 pendaftar menghadiri acara ini, meningkat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 2.234 pendaftar dunia usaha. Sebanyak 12 grand finalis terpilih mengikuti rangkaian acara penjurian BSI Aceh Muslimpreneur (AMP) 2024 yang puncaknya pada 26 Oktober 2024.
“Peningkatan ini mencerminkan antusiasme yang besar terhadap skema BSI AMP dan komitmen para wirausaha muda untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.
BSI kemudian memberikan manajemen, pelatihan, dan pendampingan bisnis yang komprehensif. Dari seluruh pendaftar, industri makanan dan minuman mendominasi dengan jumlah 761 UKM, disusul industri fesyen sebanyak 496 UKM.
“Kedua industri ini menunjukkan potensi besar dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif Aceh dan juga menggambarkan tren industri yang diminati generasi muda,” ujarnya.
Seleksi BSI AMP 2024 dilakukan melalui beberapa tahapan intensif yang melibatkan pengawasan ketat, pelatihan, dan pendampingan bisnis. Peserta terpilih merupakan wirausaha muda berbakat yang tidak hanya memiliki potensi besar untuk berkembang secara lokal, namun juga berpeluang memasuki pasar global.
Hal ini ditunjukkan pada Amazing Indonesia Expo di Jeddah, Arab Saudi, dimana salah satu UKM kopi Takengona binaan BSI diberikan kesempatan untuk membuka akses pasar peluang ekspor ke Timur Tengah.
Selanjutnya pada Pameran Internasional BSI, UKM binaan BSI lainnya di Aceh yaitu Sambal Capli membuka pasar global dengan menerima pesanan sebanyak 29 ton, ”ujarnya.
Berikut pemenang BSI AMP 2024 kategori fashion entry: Naia Zahrina, Brand Bungong Jaroe (Lukeh) dan Sabrina M Phonna, Brand Sabit.clo. Sektor makanan olahan adalah Rio Delvino dengan merek Majestic Natural, sektor makanan dan minuman di bawah Angelina Deby dengan merek Milyers.
Kategori penskalaan, sektor teknologi bernama Faraisha Hirza: Sektor pendidikan dan manufaktur bernama Ika Puspita Yuda. Parfum Balela. Kemudian pada bidang makanan dan minuman bernama Cut Tria Hajaton dengan merek: durian Talam potong Abang dan Saiful Anwar dengan merek madu Bang Unoe.
Kategori berkelanjutan pada sektor makanan dan minuman adalah Ratu Nur Annisa dengan merek Bitata Food dan Ihsanudin dengan merek Ulonowih. Kemudian industri manufaktur diberi nama Farhaniza dengan merek Yagi Natural dan industri kerajinan disebut Yuyun dengan merek Publo. (esy/Medan Pers)