Medan Pers, Jakarta – Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) dan Surya Orth Nusantara Finance (SANF) berkolaborasi untuk mengembangkan keterampilan literasi dan mendukung transformasi digital dalam program SMPN 2 Penajam Passer Utara (PPU).
Pakar Lapangan YPA-MDR Rahadiansyah Andri menjelaskan, YPA-MDR dan SANF bersinergi untuk meningkatkan mutu pendidikan di bidang strategis.
Baca juga: 2 Sekolah Binaan YPA-MDR Raih Penghargaan dari KLHK
Hal ini merupakan upaya penerapan pilar pendidikan 4 Pilar Keberlanjutan Astra yang diberi nama “Indonesia Cerdas untuk Astra”.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan pengembangan literasi di kalangan guru dan siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif,” kata Rahadiansyah Andri dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11).
Baca Juga: Gandeng YPA-MDR, ASTRA Tol Cipali Bantu Masyarakat Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Melanjutkan sambutannya pada acara tersebut, beliau bersama YPA-MDR SANF menyumbangkan buku-buku non-sementara yang bertujuan untuk mengajarkan keterampilan membaca kepada anak-anak untuk mengembangkan kemampuan literasinya sejak dini.
Selain itu, SANF juga mendonasikan LCD proyektor dan perluasan konektivitas internet di lingkungan sekolah untuk mempercepat digitalisasi sekolah.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, YPA-MDR dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat Tandatangani Kerja Sama
Ia berharap kerjasama ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital seluruh guru dan siswa di SMPN 2 PPU sehingga dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam kurikulum pengajaran, sehingga menciptakan generasi pengguna teknologi yang cerdas.
Sejak tahun 2023, YPA-MDR telah melaksanakan Program Sekolah Berbasis Digital, yaitu program yang mendorong sekolah untuk menggunakan teknologi terkini dalam proses pembelajaran, serta sistem manajemen sekolah yang terdiri dari Learning Management System (LMS).
Ini adalah sistem pembelajaran yang digunakan siswa untuk mengakses alat pembelajaran, tugas, pertanyaan, dan penilaian.
Kemudian, School Management System (SMS), yaitu sistem manajemen informasi yang mengatur proses manajemen sekolah, khususnya kehadiran guru dan siswa, catatan pembelajaran siswa, nilai, nilai P5 dan rapor elektronik, administrasi dan perpustakaan.
Diungkapkannya, program sekolah berbasis digital berbasis asesmen keterampilan teknologi informasi (IT) ini dilaksanakan di 6 sekolah binaan YPA-MDR terpilih yakni SMKN 1 Leuwiliang, SMPN 2 Rote Barat, SMAN 1 Rote Barat, SMPN 1 Borong, SMKN SMPN. 2 pendakian dari 5 Jalur Penazam termasuk Jalur Penazam Utara.
“Program yang berjalan mulai tahun 2023 ini merupakan upaya YPA-MDR dalam memperluas akses pendidikan berbasis digital untuk mempersiapkan guru dan siswa menghadapi tantangan era digital,” kata Rahadiansyah Andri.
Melalui kerja sama ini, YPA-MDR dan SANF bersatu memberikan fasilitas bagi generasi muda yang dibekali literasi dan keterampilan teknis untuk meningkatkan taraf pendidikan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Pasar Utara. (esy/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… YPA-MDR merayakan hari jadinya yang ke 15